TANJUNG REDEB – Kunjungan kerja (Kunker) Wakil Menteri Ketenagakerjaan, (Wamenaker), Afriansyah Noor, di Kabupaten Berau, juga sempat menengok Poltek Simas Berau Coal dan Pabrik Berau Cocoa. Selain itu, Wamenaker mengapresiasi kontribusi PT Berau Coal yang menyukseskan program daerah, Selasa (28/5/2024).
Kehadirannya disambut jajaran Poltek Simas Berau Coal dan para petinggi PT Berau Coal. Afriansyah Noor yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Berau, Muhammad Said, tidak hanya mengunjungi Gedung Poltek, tapi juga melihat pabrik biji kakao di Berau Cocoa binaan Berau Coal.
Wamenaker Afriansyah mengapresiasi tinggi kepada Berau Coal dan Poltek Simas Berau yang telah terlibat langsung dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) di “Bumi Batiwakkal”.
“Dengan pendidikan vokasi yang dicanangkan ini, sangat membantu pemerintah daerah dalam pengembangan SDM yang dibutuhkan oleh dunia kerja sekarang,” jelasnya.
Menurutnya, program yang dilakukan PT Berau Coal sudah sejalan dengan pemerintah. Hanya saja diharapkan, sarana dan prasarana pendukung para mahasiswa untuk praktek bisa diperbaharui dan lebih dilengkapi.
“Sehingga, anak-anak dapat menimba ilmu dengan baik dengan peralatan pendukung yang baik,” katanya.
Tidak lupa, Wamenaker juga memotivasi para mahasiswa aktif di Poltek Simas Berau Coal, untuk tetap semangat dalam menimba ilmu sesuai dengan keterampilan yang digeluti.
Apalagi, selama menempuh kuliah di Poltek, para mahasiswa juga mendapat beasiswa penuh dari Berau Coal.
“Tetap semangat. Belajar dengan baik. Jika nanti sudah lulus, sudah siap terjun ke dunia kerja. Bahkan harapan saya, bisa membuka usaha sendiri,” paparnya.
Usai meninjau pabrik pengolahan biji kakao di Berau Cocoa, Wamenaker cukup senang melihat banyak hasil produk kakao hasil binaan Berau Coal.
“Program ini adalah bagian dari CSR Berau Coal dan dapat meningkatkan perekonomian di Kabupaten Berau di masa akan datang,” jelasnya.
Wamenaker menyebut upaya yang dilakukan Sinar Mas dan PT Berau Coal dan patut diapresiasi, karena terus berupaya untuk meningkatkan penghasilan petani dalam mengembangkan budidaya kakao.
Dengan pendampingan tersebut, diharapkan perkebunan kakao di Kabupaten Berau ini dapat terus diperluas.
“Perkebunan kakao ini bisa menjadi usaha rakyat yang benar-benar bisa dimanfaatkan masyarakat Kabupaten Berau,” katanya.
Menurutnya, program yang dilakukan PT Berau Coal sudah sejalan dengan pemerintah, terlebih dengan pendidikan vokasi serta pendampingan perkebunan kakao sangat positif.
“Semoga sinergitas yang dilakukan PT Berau Coal dan Pemkab Berau terus berlanjut. Kami dari pemerintah pusat, juga akan berupaya memberikan perhatian untuk Kabupaten Berau ini,” terangnya.
Sementara itu, General Manager License and Corporate Communication PT Berau Coal, Yoyok Pramono, menjelaskan Berau Coal merupakan perusahaan tambang batubara yang menjadi salah satu obyek vital nasional (OBVITNAS).
Pihaknya selalu berupaya menerapkan kaidah penambangan yang baik, taat aturan dan keberadaannya memberikan manfaat positif bagi Kabupaten Berau dan Kalimantan Timur (Kaltim).
Melalui semangat memberikan manfaat positif, Berau Coal menjalankan Program Corporate Social Responsbility (CSR) atau Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang saat ini fokus pada pilar pendidikan dan ekonomi.
“Tujuan utamanya, yakni menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat melalui partisipasi angkatan kerja, pendidikan dan penciptaan peluang kerja,” terangnya.
Dijelaskan, Berau Coal memiliki 2 program utama, disamping program-program lain yang berjalan beriringan, seperti Melalui Program PPM, PT Berau Coal mendirikan Politeknik Sinar Mas Berau Coal.
Ada dua program yang jadi prioritas, seperti pendidikan vokasi ini ditujukan untuk penciptaan SDM siap kerja serta job center PT Berau Coal.
“Jika Poltek Simas Berau ditujukan untuk aspek penyiapan tenaga kerja melalui pendidikan. Maka, Job Center dibangun dengan tujuan optimalisasi angkatan kerja di Kabupaten Berau, melalui berbagai program pelatihan pra kerja dan pemagangan,” papar Yoyok.
Adapun kunjungan ke pabrik pengolahan kakao, merupakan salah satu upaya yang dilakukan CSR/PPM Berau Coal dalam mengembangkan agribisnis untuk kegiatan ekonomi berkelanjutan.
“Yang diharapkan sebagai salah satu tumpuan ekonomi pasca tambang nanti,” katanya.
Pihaknya juga berterima kasih kepada Wamenaker yang telah menyempatkan kedatangannya ke Poltek Simas Berau Coal. Pihaknya berkomitmen akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah.
Pihaknya memohon dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, agar operasional tambang Berau Coal dapat berjalan lancar.
“Sehingga keberadaan Berau Coal dapat terus memberikan manfaat positif bagi masyarakat di Kabupaten Berau,” harapnya. (*/ADV)
Reporter: Hendra Irawan
Editor : s4h