TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melakukan peningkatan program pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA). Langkah ini didukung penuh Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Syarifatul Syadiah.

Wakil rakyat ini mengatakan, melalui Dinas Pangan Pemkab Berau harus memastikan produksi pangan yang sehat dan mendorong kesehatan ibu hamil serta anak-anak, guna menekan angka stunting.

“Harus bisa mewujudkan produksi pangan yang sehat dan bergizi,” ucap politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu kepada berauterkini.co.id, Sabtu (17/2/2024).

Pentingnya peningkatan program B2SA dengan berbagai langkah yang tepat dan berkelanjutan. Salah satu aspek yang disoroti saat ini adalah peningkatan kreativitas dan inovasi dalam pengembangan olahan pangan lokal yang memiliki nilai komersial.

Sari – panggilan akrab Syarifatul Syadiah, meminta penegasan dari Pemkab Berau melalui komitmen dari program-program yang mendukung pemenuhan pangan B2SA lebih maksimal.

Dengan adanya program B2SA yang efektif, diharapkan risiko stunting pada ibu hamil dan anak-anak dapat diminimalkan, sehingga pertumbuhan dan perkembangan mereka dapat optimal.

“Fungsi pemerintah daerah yang dilihat disini. Dampaknya, bisa mencapai penurunan kasus stunting kita yang masih terbilang cukup tinggi,” katanya. (*ADV)

Reporter : Dini Diva Aprilia

Editor : s4h