TANJUNG REDEB – Harapan segera dilaksanakannya pembelajaran tatap muka (PTM) di Berau makin besar. Vaksinasi khusus pelajar kini jadi target Dinas Kesehatan Berau untuk terus digencarkan. Vaksinasi pelajar ini menggunakan jenis Sinovac.

Kepala Dinas Kesehatan Berau Iswahyudi, menyebut, vaksinasi pelajar dari pemerintah daerah ini sebagai upaya mendukung persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). Selain itu juga dalam upaya mewujudkan kekebalan komunal. Vaksinasi hanya menargetkan pelajar usia 12-17 tahun.

“Akhirnya kami mendapat jatah vaksin untuk para pelajar, memang sebelum kami sudah ada beberapa pihak yang menggelar vaksin juga untuk pelajar terutama dari Polres,” ujarnya, Rabu 29 September 2021.

Iswahyudi menyebut, vaksinasi yang dilaksanakan pada Rabu pagi itu, pihaknya menyiapkan 500 dosis. Dari jumlah itu selain untuk kalangan pelajar namun juga diberikan kepada masyarakat umum yang akan menerima dosis kedua.

Kendati ini sebagai langkah percepatan pembentukan kekebalan komunal dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka, tetapi vaksinasi tersebut dapat dilaksanakan atas seizin orangtua siswa. Selain itu, pelajar yang mengikuti vaksinasi juga dalam kondisi sehat. Menurut Iswahyudi, anak-anak siswa kelas 7 yang usianya masih di bawah 12 tahun juga belum diizinkan untuk mendapatkan vaksin.

“Untuk izin orangtua, sudah dikomunikasikan lewat sekolah apakah diizinkan atau tidak. Kalau pihak orangtua masih belum mengizinkan, anak tersebut tidak akan divaksin,” ucapnya.

Iswahyudi mengharapkan seluruh orangtua siswa dapat memberikan izin kepada putra-putrinya untuk menerima vaksin Covid-19. Sebab, kekhawatiran atas dampak vaksin yang selama ini dihembuskan pihak-pihak tak bertanggung jawab sudah tidak terbukti. Dinas Kesehatan menjamin vaksin aman dan tidak berbahaya. Semakin banyak siswa yang menerima vaksin, maka kegiatan pembelajaran tatap muka dapat segera dilaksanakan. Selain itu, vaksin juga menekan risiko terjadinya klaster sekolah.

“Harapannya tidak ada lagi yang menolak divaksin, toh ini semua demi kebaikan kita bukan karena ada hal lain,” tegasnya.

Kegembiraan pelajar juga terlihat saat mengikuti vaksinasi. Hani, satu di antara 500 pelajar penerima vaksin Covid-19 mengaku senang telah mendapatkan vaksin. Ia mengakui awalnya sempat takut ketika akan divaksin.

Dengan adanya pemberian vaksin bagi pelajar ini, dirinya berharap kegiatan sekolah tatap muka dapat segera berlangsung. Hani mengaku rindu dengan suasana kegiatan di sekolah yang hampir dua tahun ditiadakan.

“Alhammdulillah sudah divaksin, sempat takut tapi ternyata baik-baik saja. Semoga semua pelajar Berau bisa menerima vaksin juga biar cepat-cepat sekolah,” ucapnya. (*)

Editor: RJ Palupi