TANJUNG REDEB-Peringatan upacara peringatan HUT RI ke-76 tahun ini, tetap digelar. Sekalipun dalam situasi pandemi Covid-19. Namun, upacara akan diselenggarakan secara sederhana, dengan tamu terbatas.
Plt Asisten I Setkab Berau, Hendratno, mengatakan pelaksanaan upacara 17 Agustus, rencananya dilakukan di halaman Kantor Bupati Berau, pada Selasa, 17 Agustus 2021 mendatang, sekira pukul 08.00 Wita.
“Kita menyesuaikan dengan kondisi yang terjadi sekarang. Apalagi Berau juga tengah menerapkan PPKM level 3 karena pandemi Covid-19,” jelasnya, Minggu, 15 Agustus 2021.
Terlebih dengan terbitnya Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri Nomor 0031/4297/SJ, tentang Pedoman Peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan Indonesia Tahun 2021. Bahwa, pelaksanaan upacara dapat dilaksanakan secara sederhana.
Sementara, untuk kegiatan seremonial maksimal 30 orang dengan menerapkan prokes ketat, dan diawasi oleh tim satgas Covid-19 setempat. Begitu juga dengan tamu yang diundang, juga sangat terbatas. “Maksimal pasukan itu 30 atau 40 orang saja,” katanya.
Kegiatan upacara sendiri lanjut Hendratno, akan dilakukan sebanyak dua kali. Yakni kegiatan pertama upacara penaikan bendera pada pagi hari, dan penurunan bendera pada sore hari.
Adapun pasukan pengibar bendera yang akan bertugas, hanya sebanyak 8 orang saja. jumlah itu dibagi menjadi dua kelompok, yakni 3 orang bertugas menaikkan bendera, dan 3 orang bertugas menurunkan. Sementara dua orang lainnya, sebagai petugas cadangan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Rencana malam ini (Kemarin) sekira pukul 20.00 Wita akan dilakukan pengukuhan Paskibraka. Dan besok (hari ini) akan dilakukan geladi kotor dan geladi bersih,” jelasnya.
Dijelaskannya juga, selain melakukan upacara bersama di halaman kantor bupati, Forkopimda Berau juga akan mengikuti upacara kemerdekaan secara virtual bersama Presiden Indonesia.
“Selesai upacara di depan kantor. Kemudian dilanjutkan dengan upacara secara virtual bersama pak presiden,” ujarnya.
Dirinya mengingatkan, berdasarkan SE Mendagri, dalam peringatan hari kemerdekaan, masyarakat diminta untuk tidak menggelar kegiatan lomba yang sifatnya mengundang orang untuk berkumpul. Apalagi di tengah pandemi seperti sekarang.
“Itu sangat berpotensi terjadinya penularan Covid-19,” pungkasnya. (*/adv)
Editor: Bobby Lalowang