TANJUNG REDEB – Tiga pekan menjelang bulan suci Ramadan 1445 Hijriah, harga cabai merah di Pasar Sanggam mencapai hingga 200 ribu rupiah perkilogram pada Minggu (18/2/2024).

Melonjaknya harga itu dibenarkan oleh salah seorang pedagang cabai dan sayuran, Mujiati, di Pasar Sanggam.

Namun menurutnya, saat ini harga tersebut sudah mulai turun menjadi Rp120 ribu perkilogramnya. Walaupun sudah mengalami penurunan, harga tersebut masih mahal bagi pedagang maupun pembeli.

“Saya mengambilnya di pasar pagi saja. Kalau kenaikan harga mungkin dari petaninya sudah mahal, karena bisa juga dampak dari cuaca,” ungkapnya kepada berauterkini.co.id, Selasa (20/2/2024).

Fenomena kenaikan harga cabai rawit merah sudah terjadi sejak menjelang tahun baru lalu dan hingga saat ini harganya relatif masih tidak stabil.

Diakui Mujiati, permintaan tetap masih ada. Hanya saja, pembeli mengurangi jumlah pembeliannya. Sebab, cabai juga menjadi salah satu kebutuhan, terutama bagi masyarakat yang pecinta pedas.

“Ada turun, tapi itu masih mahal. Karena menjadi kebutuhan masyarakat, tetap saja ada yang beli, cuma jumlahnya dikurangi. Biasanya, beli 1 kilo, jadi seperempat aja,” paparnya.

Sementara itu, untuk harga bawang merah dan bawang putih cenderung tidak mengalami perubahan. Saat ini, harga perkilogramnya Rp40 ribu.

Sebelumnya sempat mengalami kenaikan menjadi Rp45 sampai Rp50 ribu rupiah perkilogramnya. (*)

Reporter : Dini Diva Aprilia

Editor : s4h