BALIKPAPAN-Kontribusi PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) kepada dunia pendidikan tak perlu diragukan lagi. Melalui sejumlah program perusahaan yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, BUMA Lati meraih Kaltim Education Award untuk ketiga kalinya. Penghargaan tahun ini diberikan di Swiss-Belhotel, Balikpapan, Senin, 23 September 2024.
Kaltim Education Award 2024 adalah agenda tahunan yang diadakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim. Pada malam penganugerahan, Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik memberikan penghargaan kepada Business Support Manager BUMA Lati, Richardo Silalahi.
Perusahaan yang beroperasi di Berau ini disebut layak memperoleh Kaltim Education Award 2024 karena kontribusi khusus pada 2023-2024. Di samping itu, kontribusi BUMA Lati pada tahun-tahun sebelumnya dianggap berkelanjutan hingga sekarang. Pencapaian tersebut memang tidak lepas dari berbagai program BUMA Lati di seluruh tingkat pendidikan di Berau. Selama ini, BUMA Lati berinovasi di sektor pendidikan baik untuk pertanian, literasi dan perpustakaan, lingkungan hidup, kesehatan, industri pertambangan, dan lainnya.
Pelaksana Tugas Kepala Disdikbud Kaltim, Irhamsyah, mengatakan bahwa Kaltim Education Award bertujuan meningkatkan kreativitas dan inovasi pendidikan. Disdikbud Kaltim juga ingin mendorong para insan pendidikan untuk meningkatkan prestasi yang lebih tinggi.
“Penilaian Kaltim Education Award ini sejak Juli hingga Agustus 2024,” terang Irhamsyah.
Bentuk penilaian, sambungnya, dimulai dari rangkaian penilaian berkas dari seluruh perusahaan yang berisi bentuk kontribusi di dunia Pendidikan. Selanjutnya, berkas diverifikasi tim juri independen yang ditunjuk oleh Disdikbud Kaltim. Setelah nominator diumumkan, penerima penghargaan diumumkan pada malam penganugerahan. BUMA Lati pun dinyatakan sebagai satu dari tiga perusahaan di Kaltim yang menerima Kaltim Education Award.
Richardo Silalahi dari BUMA mengatakan, penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen BUMA menjalankan tujuan pembangunan berkelanjutan yang berdampak positif bagi dunia pendidikan di Berau. Penghargaan diberikan atas kontribusi perusahaan yang tidak hanya berfokus kepada bisnis tetapi berperan penting mendukung dan memajukan pendidikan melalui berbagai program CSR dan kemitraan strategis.
“Sejak 2022, BUMA Lati tiga kali berturut-turut mendapatkan Anugerah Kaltim Education Award. Tentu ini pemecut bagi BUMA untuk terus berkontribusi secara berkelanjutan,” jelas Ricardo.
Ada sederet program BUMA yang berbuah penghargaan ini. Pertama, BUMA School Kelas Industri yang kurikulumnya berbasis Competency Based Education and Training atau CBET. Peserta BUMA School menerima materi pengayaan pembelajaran mekanik alat berat dengan pembelajaran standar industri. Pada akhir program, peserta mengikuti uji kompetensi untuk mendapat sertifikat dari BNSP.
Program kedua adalah Production Based Education Training (PBET) Lab Agens Hayati. Program ini berbentuk pembelajaran berbasis produk kepada siswa SMK untuk mendorong semangat kewirausahaan.
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, mengucapkan selamat kepada semua penerima penghargaan. Menurutnya, Kaltim Education Award merupakan pengakuan atas kontribusi para penerima penghargaan. Akmal menekankan pentingnya dukungan seluruh lapisan masyarakat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik.
“Saya berharap, acara ini terus dibenahi. Parameter penerima harus ditambah,” pesan Pj Gubernur.
Sebagai informasi, Kaltim Education Award 2024 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Perbedaannya yaitu dari jumlah kategori, persyaratan, serta jenjang yang diikuti. Tahun ini, ada 10 kategori yaitu kepala daerah, perusahaan, swasta, serta satuan pendidikan. Ada pula kategori pendidik atau guru dan peserta didik atau siswa mulai jenjang TK, SD, SMP, SMA, dan sederajat (negeri maupun swasta) serta lembaga atau organisasi yang berkontribusi terhadap pendidikan di wilayah Kaltim. (*adv)
