Foto: Bupati Sri Juniarsih saat menyerahkan hadiah kepada atlet berprestasi Berau

 
TANJUNG REDEB,- Seperti telah dijanjikan, Pemkab Berau akhirnya mencairkan bonus atlet yang berprestasi di PON XX Papua 2021 lalu. Bonus diberikan kepada 17 atlet dan 4 orang pelatih. Sejumlah nominal akan diserahkan secara non tunai melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau.

Bupati Berau, Sri Juniarsih secara simbolis menyerahkan bonus tersebut di Balai Mufakat, Tanjung Redeb, Senin (18/4/2022).

Sri Juniarsih mengatakan, pemberian bonus tersebut merupakan penghargaan dan terima kasih Pemkab Berau, karena atlet Berau yang bertanding di sana mampu meraih prestasi.

Atlet Berau yang berlaga di PON Papua tahun 2021, meraih 18 keping medali yang terdiri 5 emas 7 perak, dan 6 perunggu yang diperoleh 17 orang atlet.

“Tentunya kami sangat bangga, dan memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para atlet, karena telah mengharumkan nama Berau. Mungkin nilainya tidak seberapa, kedepan jika anggaran kita mungkinkan, bonusnya akan jauh kami tingkatkan,” katanya.

Ia berpesan kepada atlet, dan pelatih untuk terus mempertahankan prestasi yang didapat di PON Papua tersebut. Apalagi, tahun 2022 ini Berau juga menjadi tuan rumah Porprov Kaltim VII 2022.

“Tentu saja, ini diharapkan untuk dapat terus dipertahankan kalau bisa terus ditingkatkan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora) Amiruddin, juga turut mengapresiasi 17 atlet yang meraih prestasi di PON Papua tersebut. Dengan prestasi yang didapatkan tersebut, tentunya menjadi motivasi bagi atlet-atlet lain yang belum mendapatkan medali.

“Harapan kami, bisa memicu motivasi dan semangat atlet-atlet lain yang belum memperoleh medali. Agar lebih giat berlatih. Tentu keinginan kami cabor-cabor lain juga diharapkan memperoleh prestasi yang sama kedepannya,” jelasnya.

Lanjutnya, adapun cabor-cabor yang atletnya mendapat medali yakni, layar sebanyak 9 medali, terdiri dari 5 medali emas, 2 perak dan 2 perunggu. Dari cabor anggar atlet Berau meraih 1 medali perunggu, kriket 4 medali yakni 2 perak dan 2 perunggu, sepatu roda 2 medali perak, panahan 1 perunggu, dan tarung derajat 1 perak.

Adapun total secara keseluruhan, 5 medali emas, 7 perak dan 6 medali perunggu. Untuk bonus atlet sendiri bervariasi, tertinggi medali emas yakni Rp 50 juta sementara untuk medali perak dan perunggu senilai Rp 30 juta hingga Rp 18 juta. Adapun pelatih berprestasi mendapatkan bonus Rp 30 juta.

“Layar masih mendominasi dengan 9 medali. Dan mereka juga meraih juara umum di PON Papua lalu,” katanya.

Wakil Ketua I KONI Berau La Ode Ilyas mengatakan, bonus ini merupakan salah satu komitmen Pemkab Berau. Pasalnya, bonus yang diberikan kepada atlet berprestasi di PON lalu, tidak hanya mengharapkan bonus dari Pemprov Kaltim, melainkan bonus yang diberikan itu adalah, merupakan bentuk apresiasi terhadap usaha atlet Berau.

“Untuk mendapatkan prestasi yang baik di tingkat provinsi maupun nasional, yakni melalui support dan apresiasi seperti bonus ini. karena yang memajukan olahraga ini yakni selain kepengurusan, kalender event, kemudian bonus atau penghargaan yang diberikan,” katanya.

Dengan adanya bonus itu, atlet akan semakin terpacu lagi, agar setiap bertanding motivasi untuk memperoleh kemenangan selalu tertanam di dalam diri atlet. Dan apa yang diperjuangkan dan dikorbankan atlet dalam melakukan latihan, terbayarkan dengan adanya penghargaan dan apresiasi dari Pemkab Berau.(*)

Editor: Rengkuh