TANJUNG REDEB – Tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau akan membenahi Rumah Sakit Pratama Talisayan (RSPT) di sekitar kawasan pesisir selatan “Bumi Batiwakkal”.

Bupati Berau, Sri Juniarsih, berkomitmen bakal memenuhi kebutuhan fasilitas kesehatan di RS Pratama Talisayan.

Mengingat saat ini, rumah sakit tersebut merupakan fasilitas kesehatan (faskes) terdekat dari warga yang bermukim di kawasan pesisir selatan, seperti Biduk-Biduk, Batu Putih dan Biatan.

Dalam tinjauan lapangan bersama Wakil Bupati Berau, Gamalis dan rombongan Pemkab Berau diagenda halalbihalal, beberapa waktu lalu, Umi Sri – sapaan Bupati, mengaku menerima banyak masukan dari manajemen rumah sakit, terkait penambahan fasilitas penunjang kesehatan.

15a pemkab berau

Mulai dari ruang operasi yang dinilai masih terlalu rendah untuk digunakan dalam penanganan medis, sampai masalah ketersediaan jumlah kasur yang hanya berfungsi sebanyak 38 bed dari total 50 yang harus disiapkan.

“Dari pengecekan itu, memang harus ada peningkatan fasilitas,” kata Umi Sri.

Karena itu, Dinas Kesehatan (Diskes) ditugaskan untuk serius mengerjakan pembenahan di rumah sakit yang sementara ini masih satu-satunya di pesisir tersebut dan bakal menjadi andalan bagi warga sekitar.

Sebab, Umi ingin memastikan setiap masyarakat dapat penanganan medis dasar sebelum nantinya akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Rivai, Tanjung Redeb.

“Kami sudah komunikasikan langsung dengan Diskes Berau. Hal ini harus segera teratasi,” tegasnya.

Sementara itu, Wabup Gamalis, menyampaikan bahwa potret pelayanan saat ini yang ada di RSPT merupakan bagian yang harus dievaluasi segera.

Dicontohkan, seharusnya ruang isolasi pasien pasca operasi tidak selaiknya berada dalam satu ruangan dengan para petugas administrasi.

“Ini yang kita lihat bersama. Ruangan yang seharusnya dipakai untuk recoveri pasien, malah disatukan dengan administrasi. Itu catatannya,” bilang Wabup.

Soal langkah pembangunan, disebutnya, Diskes Berau telah menyatakan kesiapan untuk melakukan pembangunan fisik sesuai dengan kebutuhan di RSPT pada agenda perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD Berau) tahun ini. Agenda perenacanaannya akan dimulai.

“Agendanya sama. Diusulkan tahun ini perencanaannya. Tahun depan dimulai bangunan fisiknya,” terang Gamalis.

Sementara itu, Kepala Diskes Berau, Lamlay Sarie, menyatakan tahun ini agenda pembenahan dapat segera dilakukan, akan tetapi difokuskan untuk agenda perbaikan ringan saja.

Sementara, untuk renovasi gedung akan dilakukan pada tahun depan, setelah studi kelayakan rampung dilakukan pada tahun ini.

Termasuk pula, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan pemenuhan tenaga kesehatan yang sesuai dengan pelayanan kesehatan di RSPT.

“Agenda ini diselesaikan semuanya secara bertahap,” tegasnya. (*)

Reporter : Sulaiman

Editor : s4h