TANJUNG REDEB – Tahun 2024 ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) akan melakukan peningkatan jalan di daerah Kelay, yakni jalan penghubung di kawasan Kampung Merasa – Muara Lesan.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Junaidi, bahwa tahun ini akan dilakukan pembangunan jalan penghubung Merasa-Muara Lesan.

Terhubungnya jalan tersebut, maka untuk menuju Kampung Merasa tidak hanya bergantung pada akses jalan utama melalui jembatan gantung dengan bobot terbatas.

“Jalur terhubung nantinya bisa lewat Muara Lesan, itu bisa kendaraan jenis apapun bisa lewat. Kalau sekarang ‘kan terbatas,” ujarn Junaidi, Rabu (13/3/2024)

Adapun rencana panjang jalan sendiri diperkirakan 15 kilometer, namun untuk realisasinya di tahun 2024 ini hanya 7 kilometer saja. Meski hanya 7 kilometer saja, namun akses jalannya sudah bisa terhubung.

“Ini akan memudahkan akses antar-kampung di dalam, sehingga tidak perlu lagi keluar jalan utama yang jaraknya cukup jauh,” terangnya.

Selain itu, pihaknya juga akan meningkatkan jalan poros kampung, di antaranya Kampung Lesan Dayak dari panjang jalan kampung 10 kilometer, mendapat peningkatan sepanjang 4 kilometer yang dilanjut tahun ini.

“Tahun kemarin sudah mendapat penanganan pengaspalan 1,1 kilometer,” terangnya.

Di Kampung Muara Lesan, dari 14,4 kilometer panjang jalan, sepanjang 6 km sudah diaspal. Adapun juga perbaikan Jembatan Jebung diproyeksikan dilakukan tahun ini dengan anggaran Rp25 miliar.

“Kami optimalkan untuk jalan dan jembatan itu. Jembatan ini panjangnya 40 meter,” katanya menjelaskan. (*ADV)

Reporter : Hendra Irawan

Editor : s4h