TANJUNG REDEB, – Jelang momen pergantian tahun, pedagang diharapkan tidak aji mumpung. Memanfaatkan momen tersebut untuk mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya dengan menaikan harga sendiri.  Harga Sembako di Pasar Sanggam Adji Dilayas memang terpantau cukup stabil. Kecuali, harga minyak goreng yang masih tinggi sejak beberapa waktu lalu. Sedangkan, komoditi cabai sudah turun harga.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Salim mengungkapkan, berdasarkan hasil pantauan terbaru harga pasar terbilang stabil. Menurutnya, tidak ada kenaikan harga di atas harga eceran tertinggi (HET).

“Minggu ini harganya stabil. Kalau minyak memang belum turun, dari minggu lalu masih sama,” katanya.

Justru harga cabai yang sempat menyentuh angka tertinggi sekira Rp 100 ribu lebih saat ini sudah turun kurang lebih 40 persen, menjadi sekira Rp 60 ribu.

Harga tersebut termasuk normal. Hanya ketersediaan telur ayam mengalami masalah. Terkendala pengiriman ke Kabupaten Berau. Karena sebagian telur didatangkan dari luar daerah. Seperti, Sulawesi. Berbanding terbalik dengan daging ayam, dimana Berau justru mengirim ke daerah luar.

Ditengah kondisi stabil saat ini, kepada pedagang diminta agar tidak aji mumpung. Memanfaatkan momen malam tahun baru dengan menaikan harga makanan. Diprediksi banyak masyarakat yang akan membeli bahan makanan untuk merayakan pergantian tahun.

“Sudah menjadi agenda rutin, saat hari-hari besar harga cenderung naik. Para pedagang jangan sampai ada yang jual barang diatas HET,” tandasnya.(*)

Editor: RJ Palupi