Kantor Kepala Kampung Mapulu Kecamatan Kelay.

TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya untuk memaksimalkan kemajuan diberbagai kampung di wilayahnya. Targetnya pada tahun 2024, kawasan Kampung Mapulu akan naik status menjadi desa berkembang.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Tentram Rahayu, mengatakan sampai saat ini masih ada satu kampung yang berstatus kampung tertinggal, yaitu Kampung Mapulu, Kecamatan Kelay.

Sehingga, Kampung Mapulu perlu mendapatkan perhatian lebih dari pihak ketiga, yaitu Pemkab Berau maupun provinsi untuk pembangunan infrastruktur, seperti air dan listrik serta pendidikan.

“Seperti, ada Pembangkit Listrik Tenaga Surya Komunal dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral,” jelasnya.

Diakui Tentram, persoalan ini menjadi perhatian khusus bagi Pemkab Berau, karena tahun 2024 ditargetkan Kampung Mapulu naik statusnya menjadi desa berkembang. Sehingga beberapa fasilitas dasar harus terpenuhi semua.

Pemkab Berau, sambungnya, telah memberikan bantuan sebanyak 26 unit rumah untuk 34 kepala keluarga (KK) yang saat ini telah selesai pembangunannya.

“Untuk listrik, Insya Allah ditahun depan dilaksanakan. Untuk air, telah kita anggarkan di DPUPR Berau dan semua progresnya ditahun depan,” paparnya.

Ketika nanti ada penilaian Indeks Desa Membangun (IDM), jelasnya, kedepan Kampung Mapulu bisa menjadi kampung berstatus berkembang.

“Semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) sudah bekerja sesuai arahan dari Bupati, dan ini merupakan komitmen bersama,” katanya.

Sedangkan untuk menunjang pendidikan anak di Kampung Mapulu, telah dibuatkan tiga ruang kelas untuk kegiatan belajar mengajar.

“Insya Allah gurunya akan ada ditahun depan,” ujar Tentram.(*)

Reporter : Dini Diva Aprilia

Editor : s4h