TANJUNG REDEB – Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, gegara tabung gas bocor dan akibat muatan penuh diduga menjadi penyebab meledaknya sebuah Kapal KM Irma, di sekitar perairan Kelurahan Bedungun, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Jumat (1/3/2024) sekira pukul 20.15 Wita.

Kasi Humas Polres Berau, Iptu Suradi, menyebut kapal yang meledak tersebut bernama KM Irma, yang beranggotakan 3 anak buah kapal (ABK) asal Kecamatan Maratua, yakni Sappe (50), Supri (19), dan Hardiansyah (26).

“Namun, hanya Sappe dan SupriĀ  yang mengalami korban luka bakar hampir di sekujur tubuh. Sementara, seorang ABK lainnya tidak ada di kapal, karena membeli makan,” jelasnya.

Adapun penyebab meledaknya kapal tersebut diduga karena kebocoran tabung gas, akibat muatan yang terlalu penuh.

“Diduga muatan yang berlebihan, sehingga terjadi gesekan antara tabung gas dan memicu percikan api sehingga ledakan terjadi,” paparnya.

Dikatakan, Kapal KM Irma merupakan kapal asal Maratua, yang memang cukup rutin membawa puluhan tabung gas LPG 3 kilogram, sembako dan sejumlah kebutuhan lainnya dari Tanjung Redeb menuju Maratua.

Dari informasi yang didapatkan, kapal tersebut memuat sembako 30 karung, tabung LPG 3 Kg 800 buah, tabung LPG 5,5 Kg 80 buah dan tabung LPG 12 Kg 20 Buah.

“Namun, muatan itu masih dalam perhitungan,” kata humas Suradi.

Sementara ini, kedua korban luka bakar masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah RSUD dr Abdul Rivai, dan polisi juga tengah melakukan penyelidikan lebih jauh.

“Korbannya masih dirawat, karena mengalami luka bakar cukup parah,” terangnya. (*)

Reporter : Hendra Irawan

Editor : s4h