TANJUNG REDEB – Sikap koalisi terbuka Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Berau, Sumadi, memberikan keterangan soal hubungannya dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Berau sebagai salah satu partai yang masuk dalam 5 besar perebut kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau dengan total 4 kursi, mengambil langkah membangun koalisi terbuka pada Pilkada Berau 2024 ini.

Kepada awak berauterkini.co.id, Ketua DPD PKS Berau, Sumadi, menyampaikan dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini, pihaknya mengejar potensi koalisi gemuk. Yang mana dimaknai gabungan partai perebut kursi parlemen dalam jumlah lebih dari dua partai.

Visi tersebut merupakan agenda PKS demi mengamankan tiket pencalonan bupati. Dimana diketahui PKS kembali mengusung petahana, Sri Juniarsih, untuk kembali maju dalam kontestasi pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

“Semua partai akan kami ajak silaturahmi,” kata Sumadi, ditemui berauterkini.co.id, belum lama ini.

Diakui, telah banyak melakukan agenda safari politik ke beberapa partai di Berau, termasuk agenda terakhir DPD PKS Berau dengan mengambil formulir penjaringan di Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indoensia (DPC PDI) Perjuangan.

“Semua masih potensial, khususnya partai yang memang membuka agenda penjaringan,” ujarnya.

Disinggung ihwal langkah politik untuk kembali membangun kerja sama politik dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Berau, Sumadi, menegaskan bahwa PPP merupakan partai pertama yang diajak bertemu bersama internal PKS.

“Pertama kali kami ke sana loh, sebelum kami keliling safari dengan parpol lain,” ungkapnya.

Pihaknya tidak menampik, bila masih ada potensi koalisi lama kembali terajut pada Pilkada tahun ini. Namun, tidak ingin melangkahi sikap resmi PPP yang hingga saat ini belum membuka penjaringan dan memberikan nama bakal calon bupati.

“Ya, kita lihat ke depan, ya. Situasi masih sangat dinamis,” ujarnya.

Sumadi menegaskan, bahwa saat ini PKS Berau mengajak koalisi seluruh partai dengan tawaran politik, menjadikan kembali Sri Juniarsih sebagai Bupati Berau.

Bila ke depan akan ada tawaran wakil, tentu pihaknya akan mempertimbangkan setelah masing-masing partai bersepakat untuk berkoalisi.

“Kalau gerbong sudah terbentuk, nanti otomatis akan muncul nama paslon pasangan calon,” terangnya. (*/ADV)

Reporter : Sulaiman

Editor : s4h