TANJUNG REDEB – Perusahaan Daerah Air Minum atau Perumda Batiwakkal tengah melakukan pengurasan bak penampung air bersih yang memengaruhi tingkat tekanan penyaluran air ke 38 ribu pelanggan.
Proses pengurasan Instalasi Pengolahan Air (IPA) ini berjalan dalam kurun satu pekan, yang dilakukan pada 18-24 Mei 2025.
Pembersihan tempat penampungan air tersebut merupakan siklus rutin Perumda Batiwakkal demi menjaga kualitas air bersih yang disalurkan ke rumah pelanggan.
Direktur Perumda Batiwakkal, Saipul Rahman, menjelaskan, pembersihan bak tersebut dilakukan secara ideal setiap empat bulan sekali.
“Karena lumpur akan mengendap di bawah bak,” kata Saipul, Senin (19/5/2025).
Saipul menjamin seluruh pelanggan tak akan mengalami kekurangan air bersih secara serentak karena proses pengurasan IPA dilakukan secara bertahap.
Hari pertama pengurasan bak dilakukan di IPA Raja Alam I yang meliputi Jalan Sei Bedungun, Jalan Kedaung, Jalan Bujangga, Jalan Pemuda, sepanjang Jalan Durian (I, II dan III), Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Ahmad Yani, Jalan Tendean, Jalan Yos Sudarso, Jalan SM Aminuddin, Jalan AKB Sanipah I dan II, Jalan Mangga I dan II, Jalan APT Pranoto, dan sekitarnya.
“Tekanan air ke rumah pelanggan akan menurun (pada hari pengurasan bak),” kata Saipul.
Lalu, hari kedua pengurasan bak dilakukan di IPA Sambaliung yang meliputi Jalan Milono, Jalan HM Isa II, Jalan Tendean, Jalan APT Pranoto, Jalan Jend Sudirman, Jalan Ahmad Yani, Jalan AKB Sanipah, dan sekitarnya.
“Yang sedang berjalan hari ini di Sambaliung dan sekitarnya,” terang dia.
Pada Selasa, 20 Mei 2025, Perumda Batiwakkal tidak melakukan pengurasan bak, sehingga pelanggan dipastikan akan menikmati air bersih secara normal.
Kemudian, pada 21 Mei 2025, giliran pelanggan yang menyambung ke IPA Teluk Bayur yang akan mengalami pengurangan tekanan air. Warga yang terdampak di antaranya di Teluk Bayur, Jalan Kalimarau, dan sekitarnya.
Lalu, pada 22 Mei 2025, petugas akan membersihkan IPA Raja Alam II, di mana wilayah terdampak akan lebih luas.
Wilayah IPA Raja Alam II meliputi Jalan Raja Alam, Jalan HARM Ayoeb, Jalan Sultan Agung, Jalan Padat Karya, Jalan Diponegoro, Jalan Perjuangan, Jalan Karang Mulyo, Jalan Mawar, Jalan Cempaka, Jalan HM Isa I, II dan III, Jalan Albina, Gunung Tabur, Makassang, Maluang, Samburakat dan sekitarnya.
Terakhir, pada 24 Mei 2025, jadwal pembersihan di IPA Singkuang. Adapun wilayah yang terdampak yakni Jalan Murjani I, II dan III, Gunung Panjang, Singkuang, Jalan Diponegoro, Jalan Dermaga, Jalan Teuku Umar, dan sekitarnya.
“Sepekan kami membutuhkan waktu untuk pembersihan berkala ini,” ucap dia.
Saipul mengimbau kepada warga Berau untuk siap-siap menampung air bersih agar tak kekurangan selama seharian penuh.”Silakan mulai menampung air karena tekanan air tak akan maksimal ke rumah pelanggan,” pintanya. (*)