TANJUNG REDEB – Pengembangan produk makanan kalengan khas Berau oleh Dinas Perikanan (Diskan) Berau saat ini belum memasuki tahap pemasaran. Proses uji ketahanan produk (uji efnol) dan sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjadi syarat utama sebelum produk ini dapat diedarkan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskan Berau, Warji, menjelaskan bahwa pihaknya sedang berupaya memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Uji efnol produk makanan kalengan tersebut dilakukan oleh akademisi dan masih dalam proses.
“Pengujian dilakukan untuk memastikan produk ini memiliki ketahanan hingga satu tahun. Setiap bulan kami membuka dan menguji produk, termasuk bentuk, rasa, warna, dan baunya,” jelas Warji.
Proses pengujian rutin ini telah berlangsung selama empat bulan, disertai laporan bulanan kepada pihak terkait. Hingga kini, produk belum bisa diedarkan sampai seluruh uji efnol selesai dan sertifikasi BPOM diperoleh.
Produk makanan kalengan ini berbahan baku hasil laut yang diolah oleh ibu-ibu PKK Kecamatan Pulau Derawan. Proses pengalengan dilakukan di SMKN 1 Tanjung Batu yang telah memiliki fasilitas pengalengan dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
“Fokus pengalengan ikan ini memang untuk kampung-kampung di Pulau Derawan. Sementara, kecamatan lain akan diarahkan ke produk unggulan sesuai potensi masing-masing,” katanya.
Diskan Berau menargetkan sertifikasi BPOM rampung pada tahun ini. Jika sudah mendapatkan izin edar, produk ini akan dipasarkan tidak hanya di Berau, tetapi juga ke luar daerah.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau turut mendukung pemasaran produk ini sebagai oleh-oleh khas Berau, terutama bagi wisatawan yang berkunjung ke pesisir.
“Kami berharap produk ini dapat menjadi ikon oleh-oleh khas Berau,” ujarnya.
Selain itu, Diskan Berau juga berencana menjalin kerja sama dengan agen perjalanan haji dan umrah agar produk ini bisa menjadi pilihan makanan bagi jamaah yang ingin membawa makanan khas Indonesia ke luar negeri.
Dengan berbagai langkah tersebut, Warji optimistis produk makanan kalengan khas Berau dapat meningkatkan perekonomian lokal sekaligus memperkenalkan potensi daerah di pasar nasional maupun internasional. (*)