BIDUKBIDUK – Kawasan pesisir selatan Berau kembali diguncang gempa. Guncangan berkekuatan 3,7 magnitudo dirasakan warga yang berada di titik gempa, dari Biduk-Biduk hingga Batu Putih pada Minggu (4/5/2025) siang.
Berdasarkan data BMKG Balikapapan, episenter gempa berada di koordinat 1,25 Lintang Utara, 118.13 arah Barat-Timur. Persis 124 kilometer sisi tenggara Berau. Dengan kedalaman gempa mencapai 7 kilometer.
Menurut keterangan Rasmid, Kepala Stageof BMKG Balikpapan, melalui, Ulil Hidayat, salah satu tim pemantau di BMKG Berau, mengatakan gempa tersebut terjadi pada pukul 14.08 Wita dalam jangka waktu yang sangat singkat.
“Getaran terasa dalam beberapa detik saja mas,” kata Ulil, kepada berauterkini.co.id, dikonfirmasi melalui sambungan seluler.
Dia menegaskan, tak ada potensi tsunami dari gempa berskala kecil tersebut. Kendati dirinya tetap mengingatkan warga pesisir untuk tetap waspada.
“Tak ada potensi tsunami,” tegasnya.
Sama pada gempa berskala kecil sebelumnya. Getaran yang dirasakan warga merupakan dampak dari reaksi sesar Sangkulirang.
Berau sendiri merupakan kawasan yang diapit oleh dua sesar pemicu gempa bumi. Pertama Sesar Tarakan dan sesar Mangkalihat di bagian utara Berau. Sementara di sisi selatan, Berau berada di kawasan sesar Sangkulirang.
Sesar Mangkalihat sendiri, merupakan terusan sesar yang berada di sesar Palukoro, berada di bagian pulau Sulawesi.
“Tetap harus waspada,” pesan dia.
Gempa yang beberapa kali melanda Berau dua bulan belakangan ini, tak dapat dipastikan menjadi penyebab jalan pesisir ambruk. Sebab, Ulil menerangkan, bila gempa menjadi dalang dari ambruknya jalan, maka itu terjadi saat kejadian gempa.
“Kemungkinan bukan karena gempa ini mas,” sebutnya. (*)