Foto: Ilustrasi pawai budaya di Berau

TANJUNG REDEB – Setelah sempat ditiadakan dalam daftar peserta pawai budaya ‘Berau Culture Festival’, kini penyelenggara BCF kembali mengizinkan pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat sebagai peserta.

Diberitakan sebelumnya, Disbudpar Berau melalui panitia penyelenggara BCF memutuskan meniadakan peserta tingkat SMA ikut serta pawai budaya, pada rapat teknis yang dilaksanakan pada Senin (30/10/2023) kemarin. Alasannya, setiap paguyuban mengandalkan tenaga penari dari murid SMA di Berau.

Namun, dalam surat terbaru yang diterbitkan Disbudpar Berau, nomor 556/657/BudparII/X/2023, perihal Pawai Budaya, disebutkan bila dalam rangka perayaan hari jadi ke 70 Berau dan 213 Tanjung Redeb, dirangkaikan dengan gelaran Berau Culture Festival. Mengharapkan partisipasi tingkat SLTA (SMA) pada pawai budaya yang diselenggarakan pada Sabtu 4 November 2023.

“Berkenaan dengan itu, diharapkan untuk menggunakan kostum atau pakaian yang digunakan ialah pakaian adat nusantara,” tulis Kepala Disbudpar Berau Ilyas Natsir, selaku penandatangan dalam surat tersebut.

Surat itu pun ditujukan ke Kepala Cabang Disdikbud Wilayah IV Kabupaten Berau, Juanita Sari.

Sementara itu, Bupati Berau Sri Juniarsih, ditemui di lokasi EXPO Berau 2023, menyatakan bila pemerintah telah resmi merevisi aturan kepesertaan pawai budaya 4 November 2023 mendatang.

“Sudah direvisi, peserta anak sekolah dilibatkan,” kata Sri singkat.

Sebagai informasi, kepada seluruh pihak sekolah SMA di Berau untuk melakukan pendaftaran ulang di Disbudpar Berau. Paling lambat pada 2 November 2023 esok lusa. (*)

Reporter: Sulaiman