KUKAR,- Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) punya berbagai langkah menstabilkan Sembilan Bahan Pokok (Sembako). Selain menggandeng Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) petani dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dilibatkan.

Dijelaskan Kepala Disketapang Kukar, Sutikno, sepanjang 2023 ini, pihaknya sudah menggelar operasi pasar murah di 300 titik yang tersebar di 20 kecamatan. Menggandeng Bulog dan petani lokal.

“Barang yang disajikan diutamakan komoditas sembako asli lokal,” ungkap Sutikno, 16 Oktober 2023.

Data Disketapang per Oktober 2023, sebanyak 11 bahan pokok di daerah kuantitasnya tercukupi bagi kebutuhan masyarakat daerah.

Komoditi tersebut di antaranya yakni beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai merah besar dan keriting, cabai rawit, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir dan minyak goreng dapat dikatakan cukup.

Sutikno menjelaskan, intervensi pasar melalui pasar murah ini sebagai bagian menstabilkan harga pangan pokok di tingkat konsumen. Sekaligus menjaga daya beli masyarakat sehingga inflasi di Kukar tetap terjaga.

Terbaru, pasar murah ini kembali digelar di Halaman Kantor Bupati Kukar, 16-17 Oktober 2023. Pasar denga tema Gerakan Pangan Murah ini digelar memperingati Hari Pangan Nasional 2023.

Berbeda dengan pasar-pasar murah sebelumnya, pasar murah kali ini begitu meriah. Sedikitnya ada 44 both terisi sejumlah dagangan dari pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Berbagai bahan pokok penting dengan harga murah untuk masyarakat di siapkan bagi warga Kecamatan Tenggarong dan sekitarnya.

“Tahun ini lebih lengkap dan lebih banyak stok bapokting yang disiapkan untuk masyarakat Tenggarong,” pungkasnya. (advdiskominfokukar)