TANJUNG REDEB – Tim Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Kawasan Hutan (PKH) Kalimantan Timur telah melakukan penertiban kawasan hutan lindung yang dimanfaatkan menjadi lahan perkebunan sawit di sejumlah daerah, termasuk Kabupaten Berau.
Dari informasi yang diterima tim BerauTerkini, ribuan hektare lahan di PT Jabontara di Kecamatan Batu Putih, ditertibkan oleh tim Satgas PKH pada 18 Maret 2025.
Adapun tim Satgas PKH tersebut terdiri dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim, TNI, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kaltim, Kejaksaan Agung, Kejaksaan Kutim, hingga Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Samarinda.
Langkah penertiban kawasan hutan merupakan implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 5 Tahun 2025 tentang Penertiban Kawasan Hutan, yang ditandatangani Presiden Prabowo Subianto pada 21 Januari 2025.
Kasi Penkum pada Asisten Intelijen Kejati Kaltim, Toni Yuswanto, pun membenarkan adanya kegiatan penertiban oleh tim Satgas PKH di wilayah Kaltim, termasuk di Kabupaten Berau.
Hanya saja, pihaknya enggan menjelaskan secara rinci lokasi dan luasan lahan yang dilakukan penyitaan oleh petugas. Ia pun meminta awak redaksi BerauTerkini berkomunikasi dengan ketua Satgas PKH untuk mendapatkan detailnya.
“Memang benar Satgas PKH turun di (Berau) Kaltim. Untuk data detailnya ada di Satgas,” ujarnya kala dihubungi BerauTerkini.co.id, Kamis (20/3/2025).
“Satgas PKH yang turun terdiri dari beberapa stakeholder, salah satunya dari Kejaksaan Agung (Kejagung) langsung,” tambahnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Management PT Jabontara, yang enggan disebutkan namanya membenarkan adanya penyegelan oleh tim satgas PKH di lahan perkebunan Hak Guna Usaha PT. Jabontara.
Adapun kawasan lahan yang ditertibkan tim Satgas PKH seluas 2.969 hektare berada di areal Hak Guna Usaha (HGU) PT Jabontara
Management PT. Jabontara juga menyampaikan, hanya satu titik lokasi yang dilakukan penertiban tim satgas PKH.
Meski begitu, pihaknya akan akan tetap kooperatif dan mengikuti aturan atau kebijakan pemerintah yang saat ini berjalan.
“Management akan mengikuti semua alur dan proses yang berjalan,” tutupnya singkat.(/)