Foto: Sejumlah anak-anak yang mengikuti makan dan doa bersama di Kampung Tumbit Dayak kala malam pergentian tahun. 

TANJUNG REDEB– Umumnya masyarakat akan berbondong-bondong untuk keluar rumah saat akan pergantian tahun. Banyak acara yang dilaksanakan di ruang terbuka, seperti konser musik, festival, pesta kembang api, dan lain sebagainya sesua tradisi akhir tahun.

Namun hal berbeda dilaksanakan masyarakat Kampung Tumbit Dayak. Menyambut pergantian tahun, warga merayakan dengan membaca doa dan makan bersama di Balai Adat Sunta Kampung Tumbit Dayak.

Kepala Kampung (Kakam) Tumbit Dayak Ahmad Jamlan, mengatakan ini merupakan kegiatan tahunan yang digelar masyarakat dan pemerintah kampung.

“Ada tiga acara besar di Kampung Tumbit Dayak, yaitu bakudung batiung, 17 Agustus, dan acara tahun baru,” jelasnya pada Berauterkini.

Ia menerangkan, kegiatan ini mengajak masyarakat untuk mempererat silaturahmi dan juga menjaga ketertiban umum. Walaupun sederhana tapi dapat dirasakan kebersamaan masyarakat.

“Tapi tahun ini dan tahun sebelumnya berbeda karena yang berkumpul di rumah adat kali ini hanya RT 01 dan 02 saja, untuk RT 03 dan 06 diberikan dana Rp 1 juta untuk menggelar acara di RT masing-masing,” terangnya.

Adapun, biaya yang digunakan sebesar Rp 31 juta yang berasal dari pihak ketiga yang ada disekitar kampung, dan bantuan swadaya masyarakat. Adapun kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) bertugas untuk menyediakan makanan tersebut.

“Kami berharap masyarakat bisa merasakan kebahagiaan di penghujung tahun karena memang ini adalah permintaan dari masyarakat,” tuturnya.

Sambil menunggu pergantian tahun pemerintah kampung juga menyediakan beberapa doorprize dan menampilkan tarian tradisional suku Dayak.

“Sambil menunggu kita juga mengundi hadiah doorprize yang telah kita siapkan,” tutupnya.

Iin Karlina, salah satu warga Kampung Tumbit Dayak, menyampaikan harapanya di tahun 2024 mendatang. Masyarakat kampung Tumbit Dayak dapat semakin makmur dan sejahtera.

“Semoga kedepan hadiahnya semakin banyak dan meriah. Selain merasakan kemeriahan pergantian tahun, kita juga merasakan kebersamaan antar warga,” tandasnya. (*)

Reporter: Dini Diva Aprilia