TANJUNG REDEB – Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Berau 2025/2045, fokus pembangunan infrastruktur ke destinasi wisata dan menggaet investor. Ini memberikan angin segar bagi industri pariwisata di “Bumi Batiwakkal”.

Sebab, dalam fokus itu pemerintah daerah bakal mematangkan rencana penyambungan infrastruktur jalan ke ratusan destinasi wisata di Berau.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Berau, Gamalis, yang menyatakan semangat Berau untuk memiliki kemandirian fiskal dalam pengelolaan pariwisata harus dibarengi dengan komitmen untuk pembangunan infrastruktur.

“Itu paling utama. Karena setiap jalan itu akan jadi jaminan wisatawan mau berkeliling ke destinasi yang kita miliki,” katanya.

Karena itu, ke depan pemerintah bakal menggenjot angka pembangunan di Berau, khususnya di bidang pembangunan jalan.

Meskipun saat ini diketahui Berau telah membangun ratusan kilometer jalan menuju kampung di pesisir selatan Berau yang menghubungkan banyak destinasi wisata unggulan.

“Ini sudah berjalan di lima tahun belakangan ini. Tapi belum cukup, masih perlu kami tingkatkan lagi,” ujarnya.

Pihaknya pun berkomitmen untuk melakukan lobi anggaran ke pemerintahan tingkat provinsi hingga pusat. Demi memastikan anggaran yang dibutuhkan dapat dibantu oleh anggaran yang berasal dari Bankeu atau pun transfer pusat lainnya.

“Pemerintahan saat ini punya pengalaman itu, pemprov banyak lakukan pembangunan di pesisir, membantu anggaran di daerah,” terangnya.

Setelah itu, pembangunan infrastruktur jalan akan berdampak pada peningkatan nilai investasi di sektor pariwisata.

Menurutnya, sejauh ini masih banyak investor yang enggan menanamkan modalnya lantaran belum dapat akses yang memadai menuju objek wisata.

“Jadi, investor itu membutuhkan peran kita. Nanti kalau sudah dibangun, kami yakin mereka mau investasi,” kata Wabup Gamalis. (*/ADV)

Reporter : Sulaiman

Editor : s4h