GUNUNG TABUR,- Bupati Berau, Sri Juniarsih, memberikan instruksi untuk merapikan rombong pedagang kaki lima (PKL) yang beroperasi di sepanjang tepian Gunung Tabur.
Intruksi ini diberikan sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk membangun dan merawat keindahan lokasi yang berada di daerah tersebut.
Penertiban ini dilaksakan berbagai elemen instansi pemerintah dari kelurahan, kecamatan Gunung Tabur maupun Satpol PP.
Lurah Gunung Tabur, Achmad Rizali mengatakan, langkah ini penting untuk menjaga kebersihan dan keindahan kawasan wisata Gunung Tabur. Rombong PKL yang berdiri di sepanjang tepian Gunung Tabur kedepan warnanya akan diserasikan.
Penertiban ini, sementara hanya dilakukan pembersihan mulai dari tempat yang dinilai kumuh hingga pemotongan dahan pohon mangga yang menganggu pemandangan.
“Jadi kita menata jarak rombong, jangan terlalu mepet dengan trotoar dan memangkas dahan pohon,” ujarnya.
Adapun upaya lain yang akan dilakukan oleh pemerintah setempat adalah memberikan solusi terbaik untuk para pelaku usaha PKL. Pemerintah akan meningkatkan semangat UMKM agar saat pengunjung datang disambut dengan suasana yang menarikndan bersih.
“Agar mereka pedagang tetap dapat berjualan tanpa mengganggu keindahan dan kenyamanan wisatawan yang ingin menikmati keindahan Gunung Tabur,” bebernya.
Namun, sebelum penertiban dilakukan, pemerintah sudah memberikan sosialisasi maupun edaran kepada para pelaku usaha PKL dan meminta kerjasama mereka untuk mematuhi kebijakan penertiban tersebut.
“Hal ini dilakukan untuk menciptakan kesepahaman antara pemerintah dan pelaku usaha PKL dalam menjaga kebersihan dan menghargai keindahan alam yang ada di Gunung Tabur,” tandasnya.
Melalui instruksi dari Bupati Berau, diharapkan keindahan alam di sepanjang tepian Gunung Tabur bisa terjaga dengan baik dan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi wisatawan yang datang.
Harapan ini tentunya akan menjadi dorongan bagi semua pihak untuk menjaga dan merawat keindahan alam yang ada di Berau. (*/tim)