TANJUNG REDEB – Makin diminati. Ribuan wisatawan menyerbu Kolam Air Panas Asin Pemapak Biatan selama libur Lebaran 1445 Hijriah.

Destinasi wisata unggulan Kolam Air Panas Asin Pemapak, di Biatan Bapinang, Biatan, mendapat kunjungan wisata yang cukup besar saat libur Hari Raya Idul Fitri pada pertengahan April 2024 lalu.

Dalam catatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, selama 6 hari libur dan cuti bersama nasional, terjadi lonjakan kunjungan wisata yang mencapai 3.646 orang.

Kunjungan terbesar, dalam catatan terjadi pada 11 April yang mencapai 1.151 orang. Sementara pada penghujung libur panjang, pada 15 April, mencapai 314 wisatawan yang bertandang ke kolam air panas tersebut.

“Meski pembangunan belum semuanya rampung, tapi disana tidak sepi pengunjung,” kata Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir, melalui Kabid Pengembangan Destinasi Wisata, Samsiah Nawir, Kamis (25/4/2024).

Tren tersebut dianggap positif untuk objek wisata pembuka, kala wisata wisatawan bertandang ke pesisir selatan Berau.

Dipastikan, pada tahun selanjutnya dan hari libur nasional kunjungan wisata akan kembali meningkat, seiring pemerintah kampung memastikan setiap infrastruktur yang telah dibangun dapat terjaga dan diselesaikan pekerjaannya.

Sebagai informasi, sejak akhir tahun lalu, destinasi tersebut mendapatkan pembangunan fasilitas baru. Seperti pendopo, kolam berenang, hingga landmark yang dipasang di pintu masuk kolam.

” Setiap hari orang tetap akan tertarik ke tempat itu untuk terapi air panas,” ungkapnya.

Disampaikan, bahwa saat ini pemerintah tidak menjadikan pemandian air panas sebagai destinasi yang menargetkan jumlah kunjungan, karena merupakan destinasi wisata dengan  minat khusus.

Ke depan, destinasi wisata tersebut akan diterapkan pembatasan jumlah kunjungan, untuk memastikan setiap wisatawan berkunjung dapat menikmati semua fasilitas dengan nyaman.

“Itu dijadikan quality tourism. Banyak yang berkunjung untuk berobat dan berendam air panas. Karena memang baik untuk pengobatan,” terang Samsiah Nawir. (*/ADV)

Reporter : Sulaiman

Editor : s4h