TANJUNG REDEB,– Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau sedang menjalani proses rehabilitasi total dengan anggaran sebesar Rp16 miliar yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.
Rehab ini dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, dengan total luas bangunan mencapai 2.500 meter persegi. Masing-masing lantai memiliki luas 1.250 meter persegi. Rencananya, gedung baru Dinkes Berau akan terdiri dari dua lantai yang mengikuti struktur bangunan lama, namun akan ada penyesuaian pada konsep perencanaan yang baru.
Kontrak pengerjaan renovasi ini bernilai Rp16,584 miliar, dengan waktu pelaksanaan selama 180 hari. DPUPR menargetkan proyek ini selesai pada 18 Desember 2024.
“Bangunan yang belum terakomodir dalam proyek ini adalah gedung pertemuan di belakang, gudang arsip, lanskap, dan meubelair,” ujar Kepala DPUPR Berau, Fendra Firnawan, melalui Plt Kepala Bidang P3BJK, Junaidi, Kamis (11/7/2024).
Sementara itu, Kepala Dinkes Berau, Lamlay Sari, menjelaskan bahwa selama proses rehabilitasi, seluruh kegiatan operasional kantor akan dipindahkan ke dua lokasi. Sub bagian umum dan kepegawaian, penyusunan program, serta keuangan akan berkantor sementara di Jl H Isa I, Kelurahan Bugis, Kecamatan Tanjung Redeb, atau eks Puskesmas Bugis.
Sedangkan untuk pelayanan BPJS PBI, pelayanan kesehatan, sumber daya kesehatan, P2P, kesehatan masyarakat, dan ruang pertemuan akan dialihkan ke Jl Ramania No 2, Kelurahan Karang Ambun, Kecamatan Tanjung Redeb, tepatnya di samping Shine Bridal and Make Up.
“Iya, benar. Kantor kami sedang dalam proses rehabilitasi total dan akan dibangun menjadi dua lantai,” ujar Lamlay Sari.
Ia menambahkan bahwa kondisi gedung lama memang sudah tidak layak digunakan, mengingat banyaknya keluhan dari pegawai terkait ruangan yang sempit dan kurang memadai untuk pelayanan publik.
“Setelah renovasi, ruangan-ruangan akan disekat lebih baik sesuai fungsi masing-masing bidang. Kami berharap proses rehabilitasi ini selesai tepat waktu sehingga kami tidak terlalu lama berpindah tempat,” tutupnya.
Proses rehabilitasi diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi pegawai dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Berau. (ADV)