TANJUNG REDEB – ‘Meramu Ide, Membangun Batiwakkal’, menjadi tema besar dalam forum diskusi yang digagas Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Berau bersama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).

Forum diskusi yang mempertemukan antara penyelenggara, pengadil, hingga peserta Pemilu 2024 dalam satu ruang diskusi yang demokratis.

Forum diskusi yang dipandu mantan Pj Sekda Berau, Agus Wahyudi itu, dihadiri Bupati Berau dua periode (2005-2015) Makmur HAPK, sebagai pembicara dan Wakil Bupati Berau satu periode (2016-2020) Agus Tantomo, serta tokoh politik dari Partai Nasdem yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Berau, Madri Pani.

Forum tersebut menjadi wadah bagi para calon legislatif (caleg) yang bertarung dalam puncak pesta demokrasi 14 Februari 2024mendatang. Forum yang dijadikan sebagai corong untuk menyalurkan ide dan gagasan guna kemajuan “Bumi Batiwakkal” kedepan.

KegiatN itu berlangsung di Ballroom Hotel Bumi Segah, Rabu (17/1/2024) lalu. Dibuka Bupati Berau Sri Juniarsih, ditemani Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Berau Hari Wibowo, serta Ketua Kadin Berau Fitrial Noor.

Bupati Berau Sri Juniarsih yang membuka forum diskusi tersebut menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini sebagai forum perwujudan demokrasi melalui penyediaan ruang kebebasan berpendapat.

Selain itu, agenda diskusi ini juga dikatakannya penting dilakukan sebagai salah satu langkah dalam mewujudkan pemilu damai. Melalui pemilu yang berlangsung damai dan demokratis diharapkan dapat melahirkan pemimpin ideal dalam pembangunan Berau.

“Saya pun berharap, ajang diskusi ini dapat memberikan edukasi, sehingga masyarakat kita benar-benar memilih berlandaskan gagasan, bukan kepentingan lain,” ujarnya.

Selain itu, masyarakat dapat teredukasi untuk memilih pemimpin yang memiliki gagasan yang dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat.

Bila terjadi perbedaan pilihan dalam ajang pemilu tahun ini, menurutnya, itu hal yang wajar. Hanya saja, masyarakat jangan menjadikan perbedaaan sebagai perpecahan.

Namun, lihat sisi persamaan. Sebab, sejatinya pesta demokrasi setiap masyarakat memiliki keinginan pemimpin baru dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat.

“Tugas saya, membawa kondusifitas di ‘Bumi Batiwakkal’ ini. Mari rajut perbedaan menjadi keindahan dalam berdemokrasi,” ujarnya seraya mengajak masyarakat agar lebih cerdas dalam berdemokrasi.

Sementara itu, Ketua PWI Berau, Yudi Perdana, menyebut kegiatan tersebut merupakan bentuk kontribusi dari insan pers dalam persiapan menuju pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Melalui produk jurnalistik yang diproduksi perusahaan pers, diharapkan dapat menjadi jawaban atas segala tanya publik atas situasi politik dalam negeri yang sedang berkembang, termasuk tuangan ide dan gagasan setiap kader parpol yang ikut sebagai peserta dalam pemilu tahun ini.

“Baik melalui tulisan yang kami sajikan, juga kegiatan seperti ini yang dapat menjembatani ide dan gagasan teman-teman untuk pembangunan Berau menjadi lebih baik ke depannya,” ujar Ketua PWI Berau Yudhi Perdana.

Dengan adanya forum diskusi yang bisa menelurkan ide dan gagasan berbeda namun setujuan ini, diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi kepala daerah untuk mengambil kebijakan dan percepatan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Berau.

Sebagai wakil dari masyarakat, calon-calon legislatif yang nantinya akan dilantik sebagai anggota DPRD, merupakan orang-orang terbaik pilihan masyarakat, pasti memiliki ide dan gagasan berbeda namun bertujuan sama, yakni kemajuan “Bumi Batiwakkal”.

“Kami ingin menjembatani ide-ide dan gagasan yang disampaikan dalam kegiatan ini, untuk dijadikan bahan pertimbangan oleh kepala daerah dalam mengambil kebijakan,” tutupnya. (*)

Reporter : Sulaiman

Editor : s4h