Samarinda – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Timur baru saja menggelar Konferensi Kerja Provinsi (Konkerprov) pada Kamis (13/03/2025). Pertemuan tahunan ini diikuti puluhan anggota, baik di tingkat Provinsi dan juga Kabupaten/Kota.

Nampak hadir Ketua PWI Pusat Hendry CH Bangun, Ketua Dewan Kehormatan PWI Kaltim Intoniswan, Kepala Bidang IKP dan Kehumasan Irene Yuriantini, pengurus PWI Kaltim, dan pengurus PWI Kabupaten/kota, Organisasi Media serta seluruh undangan lainnya.

Mengusung tema “PWI Relevan”, Ketua PWI Kaltim Abdurrahman Amin menerangkan agenda ini sebagai bentuk penguatan visi misi yang sudah diusung pada kepengurusan Organisasi Profesi Wartawan ini. Dalam satu tahun sejak dilantiknya kepengurusan PWI Kaltim saat ini, ia berharap semakin solid dan dapat memberikan dampak yang tak hanya dirasakan oleh internal anggota, namun mitra hingga tentunya seluruh masyarakat.

“Dalam satu tahun kepengurusan ini telah dibentuk program kerja, ini yang ingin kita selaraskan dan terus perkuat. Sedikitnya ada 3 tantangan yang kita hadapi kedepan yaitu mulai dari kemajuan teknologi, kepercayaan masyarakat terkait independensi pers, serta penguatan kolaborasi dengan pemerintah,” ujar Pria yang akrab disapa Rahman ini.

Senada, di momentum yang sama Ketua PWI Pusat Hendry CH Bangun turut mengingatkan kepada insan pers bahwa keberadaan organisasi ini juga memiliki andil yang penting dalam menjaga kedaulatan bangsa. Hal ini disampaikannya sekaligus membuka acara yang digelar di Ruang WIEK Diskominfo Kaltim tersebut.

“Pers memiliki peran strategis dalam menjaga kedaulatan informasi dan membangun kesadaran publik terhadap isu-isu baik lokal dan nasional. Oleh karena itu, insan pers harus tetap menjaga profesionalisme dan independensi dalam menjalankan tugasnya,” jelas Hendry.

Ia turut menambahkan bahwa PWI harus terus meningkatkan wawasan dan kompetensi anggota wartawannya. Terkhusus, untuk para pengurus agar dapat memastikan bahwa seluruh anggota memiliki pemahaman yang kuat terhadap kode etik jurnalistik dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital.

“Era digital membawa banyak peluang sekaligus tantangan bagi dunia jurnalistik. PWI harus menjadi wadah yang tidak hanya memperjuangkan kepentingan wartawan, tetapi juga memastikan bahwa mereka memiliki keterampilan yang relevan di era disrupsi informasi ini,” imbuhnya tegas.

Masih dalam suasana bulan suci Ramadan, selain membahas tantangan dan program kerja ke depan, Konkerprov PWI Kaltim 2025 juga dirangkai dengan Buka Puasa Bersama di Kantor Sekretariat PWI Kaltim. 

Dengan digelarnya Konkerprov ini, PWI Kaltim berharap dapat terus menjaga eksistensinya sebagai organisasi yang relevan dan adaptif terhadap perubahan zaman. Melalui sinergi dengan berbagai pihak serta peningkatan kapasitas anggotanya, PWI Kaltim berkomitmen untuk memperkuat peran pers sebagai pilar demokrasi yang bertanggung jawab, independen, dan berkontribusi dalam pembangunan daerah serta nasional. (sef/pt/portal kaltim)