Foto: Wakil Bupati Gamalis saat melihat proses vaksinasi Gotong-Royong yang dilaksanakan PT BUMA

TANJUNG REDEB-Pemerintah pusat terus mempercepat vaksinasi Covid-19 dengan target satu juta orang per hari. Hal tersebut dilakukan untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity dengan kriteria minimal 70 persen dari penduduk telah divaksinasi.

Bukan hanya pemerintah, vaksinasi massal gratis pun dikemukakan menggandeng swasta. Ragam korporasi berpartisipasi melalui program vaksinasi gotong royong. Dibiayai perusahaan untuk karyawannya.

Membantu percepatan upaya pemerintah, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) Berau menjadi yang pertama menyelenggarakan penyuntikan Vaksinasi Gotong Royong di Berau, Senin pagi, 2 Agustus 2021. Setidaknya 3.018 dosis disiapkan untuk penyuntikan pertama tersebut.

“Dari jumlah dosis yang ada itu untuk 3.272 karyawan PT BUMA. Sampai saat ini yang sudah tervaksin baru 1.741,” jelas Bayu Luh Triono, manager SHE Buma Area Berau.

Melalui kegiatan tersebut diharapkan membangkitkan kegiatan sektor swasta di Berau pada masa pandemi Covid-19. Vaksinasi Gotong Royong tersebut rencananya dilaksanakan 17 hari di dua lokasi. Mulai mes karyawan hingga menjangkau karyawan yang berdomisili di luar mes.

Bahkan, kata Bayu, rencananya vaksinasi juga menyasar keluarga karyawan. Tak tanggung-tanggung, totalnya 3.800 jiwa.

Pada hari pertama, vaksinasi dibuka pukul 09.00 Wita. Antusiasme karyawan menerima vaksin Covid-19 tahap satu pun sangat besar. “Setelah menerima vaksinasi, para karyawan tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna melindungi diri dari paparan covid-19. Dengan demikian, karyawan tetap sehat dan bekerja secara produktif,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Berau, Gamalis, mengapresiasi langkah PT BUMA yang sudah memulai pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong. Ia berharap, solusi-solusi konkret seperti itu dapat ditiru perusahaan lain. Sehingga makin banyak swasta memberikan bantuan dalam penanganan Covid-19.

Kata Gamalis, Covid-19 saat ini memberikan dua dampak bagi masyarakat. Pertama, berdampak terhadap kesehatan dan kedua sisi ekonomi. Vaksinasi Gotong Royong PT BUMA sangat membantu pemerintah untuk beranjak dari keterpurukan dan kembali ke kehidupan normal.

“Kalau sepengetahuan saya, ini perusahaan pertama yang melaksanakan Vaksinasi Gotong Royong. Tapi itu bukan masalah yang pertama atau bukan. Yang jelas, ada perusahaan yang sudah berbuat dan silakan diadopsi gerakan ini oleh perusahaan lain,” tutupnya. (*)

Editor: Bobby Lalowang