TANJUNG REDEB,- Perbaikan turap jalan Ahmad Yani yang ditabrak kapal  Damai Sejahtera 5 membutuhkan penyelam. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, ingin memastikan struktur bawah turap yang berada dalam air. DPUPR perintahkan pemilik kapal menyewa penyelam.

Kepala DPUPR, Taupan Madjid mengatakan, penyelaman itu bertujuan untuk memastikan kondisi bagian bawah atau struktur turap tidak merusak ke turap-turap sebelahnya. Sehingga, jika perbaikan yang dilakukan nantinya juga harus sekaligus dengan turap yang terdampak.

“Dalam waktu 7 hari, mereka harus sudah menerjunkan penyelam,” ujarnya.

Ditegaskannya, harus ada pergerakan cepat dan tanggap dari pengelola kapal. “Harus kooperatif dong,” sebutnya. Dia pun berharap, waktu yang diberikannya bisa dilaksanakan sebagaimana mestinya. Dan perbaikan itu bisa segera dilaksanakan.

“Tentunya dengan perhitungan dan kajian dari kami,” singkatnya.

Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih mengatakan, belum mengetahui pasti kenapa turap di Jalan Ahmad Yani kerap ditabrak atau disenggol oleh kapal. Padahal, sungai di Berau terbentang cukup luas.

“Masih kami cari tahu alasannya kenapa menabrak,” singkatnya.(*)