Foto: Bupati Berau Sri Juniarsih saat meninjau lokasi peternakan ayam petelur lokal 2021 lalu

TANJUNG REDEB, – Setelah pertumbuhan populasinya di berau, kini produksi telur ayam lokal terus meningkat setiap tahun. Bahkan terus meningkat setiap tahunnya. Seperti di oleh Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Berau. produksi telur lokal terakhir terdata menembus angka 2.009 ton telur dari 263.953 ekor ayam petelur.

Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak  1.753 Ton saja. Menurut keterangan pengawas Bibit ternak Distanak Berau, Widodo, peningkatan itu dipicu bertambahnya populasi ayam.

“Sebelumnya mengandalkan pasokan dari telur dari luar daerah, seperti Surabaya dan Sulawesi,” ujarnya.

Pada awal tahun 2022, dilaporkan bahwa produksi telur ayam negeri lokal sudah mencapai 172 Ton. Ini menurut Widodo tidak menutup kemungkinan bahwa produksi telur akan meningkat mengalahkan hasil tahun 2021.

Sedangkan, jumlah ayam petelur dinilai tidak akan meningkat secara signifikan. Hal itu dikarenakan ayam hanya dimanfaatkan sebagai penghasil telur bukan ayam konsumsi. Jumlah ayam petelur sendiri sejak 2018 meningkat, terakhir pada 2020 ayam petelur berjumlah 228.931 ekor meningkat pada 2021 menjadi 263.953 ekor ayam petelur.

Usaha ini juga disambut baik oleh konsumen Berau yang lebih cerdas memilih konsumsi telur lokal yang tentunya lebih segar dibandingkan kiriman dari luar daerah.

“Ya karena berpikir tentu yang lokal lebih fresh dibandingkan yang dari luar agar dan tidak cepat busuk,” tandasnya.(*)

Editor: Rengkuh