TANJUNG REDEB – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Berau optimis, preservasi jalan simpang 3 Lenggo Kampung Tembudan Kecamatan Batu Putih menuju Kecamatan Bidukbiduk bisa tuntas dikerjakan.
Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Kabupaten Berau, Junaidi, mengatakan kondisi akses jalan tersebut masih mengalami kerusakan yang harus segera diperbaiki.
“Kalau panjang jalannya 67 kilometer. Kami, tahun ini kami akan fokus pada perbaiknnya,” ucapnya, Selasa (6/2/2024).
Sekadar diketahui, tahun 2023 lalu, pihaknya telah menuntaskan pengaspalan sekitar 8,9 kilometer yang dananya bersumber Instruksi Presiden (Inpres) atau Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Hanya saja, pengerjaan tersebut masih menyisakan 900 meter lagi yang belum teraspal. Kemudian, ada juga penanganan pada tahun lalu sekitar 1,8 kilometer yang masuk dalam kawasan kecamatan Batu Putih.
Kemudian, untuk proyeksi pengaspalan pada 2024 ini, dimulai dari Batu Putih hingga Jembatan Kariabu Kampung Ampen Medang. Lalu dari Kariabu mengarah ke Kalindakan (Bidukbiduk).
“Ini nanti ada dua sumber dana, dari APBD kabupaten wilayahnya Lobang Klatak-Kalindakan itu Rp30 miliar, ada juga Kalindakan-Teluk Sulaiman Rp7 miliar,” terangnya.
“Sementara, dari sumber dana DAK sekitar Rp5 miliar sekian untuk menangani yang sifatnya untuk pemeliharaan di Kalindakan hingga Teluk Sulaiman,” tambahnya.
Pihaknya sangat optimis, pekerjaan preservasi jalan dari Simpang Lenggo menuju Bidukbiduk dapat diselesaikan.
“Kami upayakan itu bisa selesai agar masyarakar yang beraktivitas tidak lagi kesulitan. Paling penting dapat mencegah terjadinya lakalantas akibat jalan rusak,” katanya seraya berharap. (*)
Reporter : Hendra Irawan.
Editor : s4h