TANJUNG REDEB – Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kabupaten Berau, Abdul Kahar, menepis kabar ‘perceraian’ antara Bupati Berau, Sri Juniarsih, dan Wakil Bupati Berau, Gamalis, yang saat ini masih aktif menjadi kepala daerah hingga 2025 mendatang.
Saat ditemui berauterkini.co.id di kantor DPC PPP Berau, Kahar menyampaikan kabar yang beredar diantara elit partai dan warga Berau soal keretakan dari pemerintahan saat ini, tidak benar.
Sebab, sejauh ini pihaknya menggaransikan reputasi partai untuk mengawal pasangan kepala daerah yang memenangkan Pilkada Berau 2020 lalu.
“Tidak benar itu. Hanya isu saja,” tegas Kahar serius, Selasa (21/5/2024).
Menurutnya, sejauh ini hubungan antara PPP dan DPD PKS Berau, masih sangat baik. Terbukti pemerintahan yang sah sampai saat ini masih berjalan tanpa hambatan apapun.
“Ini kita kawal sampai selesai,” ucapnya.
Menggambarkan sosok kepemimpinan Gamalis, Kahar menyebut, Gamalis merupakan wakil bupati yang menghargai posisi kepala daerah.
Sehingga tidak akan memberikan intervensi yang berlebihan terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh kepala daerah.
“Beliau ini Sami’na Wa Ata’na. Menghargai keputusan pimpinan daerah. Tidak pernah membantah,” katanya.
“Jadi, kalau ada isu perpecahan, itu hanya hiasan-hiasan politik saja,” tambahnya.
Ihwal potensi kembalinya koalisi lama, Kahar menegaskan, sejauh ini masing-masing partai aktif membangun komunikasi. Tentunya pada tataran pemerintahan daerah.
Ke depan, bila visi kedua tokoh yang masih berkuasa tersebut dianggap masih sama tidak menutup kemungkinan dua kekuatan politik partai perebut kursi parlemen tersebut, kembali akan bergabung untuk memenangkan Pilkada mendatang.
“Komunikasi lintas partai kami baik. Tentu kami sangat menghargai keputusan masing-masing internal,” ujarnya. (*)
Reporter : Sulaiman
Editor : s4h