TANJUNG REDEB – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Berau, Sa’ga, mengungkapkan bahwa pihaknya hingga saat ini belum mengajukan kader potensial yang bakal mendapatkan dukungan internal partai untuk maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah alias Pilkada tahun ini.

Sebab, dalam internal partai belum ada nama yang disepakati untuk dimajukan dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

“Iya. Belum ada nama yang bisa kami sampaikan,” tegas Sa’ga, saat ditemui usai mengambil formulir penjaringan di Kantor DPC Partai Demokrat Berau, Selasa (30/4/2024).

Disampaikan, dari isyarat yang diberikan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, bahwa partai boleh mengusulkan calon dari non-kader partai.

Dengan catatan, tokoh yang bakal diusung nantinya harus memiliki data elektabilitas hasil survei, baik yang dilakukan secara mandiri, maupun melalui lembaga resmi partai politik.

“Bisa saja non-kader diusung. Tapi dengan catatan, harus membawa hasil survei,” ujarnya.

Disinggung soal keinginannya untuk maju dalam kontestasi Pilkada pada tahun ini, Sa’ga menyampaikan, bahwa secara pribadi dirinya memiliki keinginan untuk maju di pilkada Berau.

Namun mengaku tersandera dengan status Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Kalimantan Timur (Kaltim), Gamalis, yang hingga saat ini belum memberikan kejelasan arah politik partai ke depan.

“Sebenarnya, saya ini punya keinginan,” ungkapnya.

Menurut politisi gaek ini, pengalaman menjabat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau selama 5 periode itu, dianggap cukup untuk diukur sebagai kader yang juga potensial.

Politisi senior ini mengklaim, jabatan yang dimiliki selama lima periode tersebut, diartikan dengan kepastian loyalis dirinya yang selalu mendukung dalam setiap agenda Pemilihan Legeslatif (Pileg) di Berau.

“Kan itu bisa diukur sebagai salah satu kekuatan,” ujarnya pelan.

Namun, tidak ingin kelajuan, Sa’ga menegaskan, akan tetap mengikuti kultur politik yang saat ini hidup di internal partai berlambang Ka’bah tersebut.

Dimana, DPC memiliki kewenangan untuk mengusulkan nama tokoh terbaik di Berau yang memiliki hasil survei popularitas yang baik di publik “Bumi Batiwakkal”.

“Kami ini masih menunggu hasil survei, sesuai dengan arahan Ketua DPW Gamalis,” tegasnya.

Ditambahkan, dalam budaya politik di PPP, setiap tokoh non-kader dapat mengajukan namanya ke DPP PPP, meski belum memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA).

Diilustrasikannya, bila nantinya DPC PPP Berau membuka penjaringan dan berpotensi menutup peluang tokoh yang ingin maju, kemudian langsung mengantarkan berkas survei ke DPP PPP, maka akan berpotensi mendapatkan mandat dari DPP PPP.

“Jadi, bisa begitu. Karena PPP mengusung bakal calon yang survei-nya bagus,” terang Sa’ga ramah. (*)

Reporter : Sulaiman

Editor: s4h