Foto: Aipda Wido Bintoro kala mendapatkan penghargaan dari Kapolres Berau.
TANJUNG REDEB- Namanya Muhammad Wido Bintoro. Dia salah seorang anggota Polres Berau yang kini bertugas Baur STNK, Regident Satlantas Polres Berau.
Siapa sebenarnya dia. Mengapa, akhir-akhir ini, namanya menjadi cukup familiar bagi sebagian masyarakat Berau. Belum lama ini, Pria kelahiran Kota Balikpapan, 43 tahun silam itu, dianugerahi penghargaan oleh Kapolres Berau, sebagai polisi teladan. Kala dia masih menjabat Ps Kanit Paminal di Propam Polres Berau.
Pada awal berkarir di institusi Polri, Aipda Wido bergabung sebagai Bintara Polres Berau. Kemudian, di tahun 2001 bergabung di Sat Sabhara. Tahun 2003, dirinya mengikuti Diklat Kejuruan Dasar Bintara Lalu Lintas.
Hingga di tahun 2011, pria yang menamatkan SMU Muhammadiya 2 Mujahiddin, Balikpapan itu dirinya menjabat sebagai Banit Satlantas Polres Berau. Kemudian, tujuh tahun berselang, Aipda Wido berpindah tugas menjadi Banit Sat Tahti Polres Berau.
Tidak lama setelah itu, Aipda Wido kembali berpindah menjadi Baurtekkom Polres Berau, di tahun 2019. Di tahun 2020, Aipda Wido kemudian bertugas di menjadi Baur Provos, Sipropram Polres Berau. Di tahun yang sama pula, dirinya mutasi menjadi Baur Paminal.
Dimana pada tahun 2021, hingga 2022 dirinya diangkat menjadi Ps Banit Paminal Sipropam Polres Berau. Pergantian jabatan maupun posisi, sudah hal yang lumrah bagi setiap personel di korps berwarna coklat itu.
Berkat loyalitas dan kerjakerasnya terhadap institusi Polri, Aipda Wido telah mendapat penghargaan Satya Lencana 8 tahun, dan 16 tahun pengabdian menjadi anggota polisi.
Kapolres Berau AKBP Sindu Brahmarya, kala itu memberikan penghargaan kepada Aipda Muhammad Wido Bintoro, lantaran berhasil melakukan penegakan hukum terhadap rekannya yang bermasalah.
Penghargaan itu diberikan rangka meningkatkan profesionalisme dan integritas anggota Polri dalam menjalankan tugasnya sebagai penegak hukum. Juga sebagai bentuk apresiasi dan dukungan kepada anggota Polres Berau, yang telah berani mengambil tindakan tegas terhadap sesama anggota Polri. Terutama yang melanggar hukum.
“Aipda Wido itu sangat tegas. Tidak segan-segan melaporkan semua anggota Polres Berau yang bermasalah. Walaupun temannya sendiri. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk membangun Polri yang lebih profesional dan bersih dari korupsi,” ujarnya.
Dirinya pun mengungkapkan, bahwa profesionalisme dalam bekerja harus terus digalakkan. Dimana, semua personel Polres Berau harus menjadi pioner dalam mewujudkan pribadi yang lebih baik. Tidak angkuh kepada masyarakat.
“Jika sewaktu bertugas di Paminal, mendapat penghargaan, tentunya itu harus dipertahankan. Sikap profesional itu harus terus berjalan,” katanya.
Dirinya pun berharap, agar jejak-jejak kebaikan dari setiap anggota polres Berau itu dapat menular ke anggota yang lain.
“Jika melihat suatu kebaikan, maka tirulah. Dan jika melihat suatu keburukan, maka hindari,” tegasnya.
Lebih lanjut, dirinya mengucapkan terima kasih atau kinerja Aipda Wido selama bertugas di Paminal Polres Berau.
“Kami tentunya mengucapkan terima kasih, dan kami berharap agar kinerja Aipda Wido terus ditingkatkan,” pungkasnya. (/)