TANJUNG REDEB,- Kecelakaan kerja yang mengakibatkan korban jiwa terjadi di areal PT Mega Alam Sejahtera ( PT MAS) di Kampung Tumbit Melayu, Kecamatan Teluk Bayur, pada Selasa (17/12/2024) sekira pukul 18.30 Wita.
Peristiwa itupun dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Berau, Iptu Ngatijan, saat dihubungi Berauterkini.co.id. Dari keteranganya, dalam peristiwa kecelakaan kerja tersebut salah seorang karyawan berinisial IR (25) meninggal dunia.
“Satu korban meninggal dunia akibat insiden di PT MAS,” katanya, Rabu (18/12/2024).
Iptu Ngatijan menjelaskan, kronologi kejadian tersebut yakni, Selasa (17/12/2024) sekira pukul 18.30 Wita di Pit Selatan PT. MAS, sesaat sebelum kejadian, tiba-tiba satu unit DT 105 (XCMG) bermuatan tanah yang dibawa korban meluncur tak terkendali dari front atas.
Peristiwa itu, juga disaksikan oleh saksi berinisial YU, yang pada saat itu sedang mengawasi unit dump truck (DT) mengangkut tanah OB untuk penimbunan di bawah ram jalan (Turunan).
“Unit yang dibawa korban kemudian masuk ke dalam bekas galian batubara yang penuh lumpur bercampur air. Saksi yang melihat kejadian itu kemudian segera meminta bantuan kepada pekerja lain untuk mengevakuasi korban,” terangnya.
Disampaikannya juga, salah seorang pekerja berinisial YSN bersama sejumlah rekannya mencoba melakukan pertolongan dengan mencoba membuka pintu kabin. Karena unit DT tersebut sudah terendam lumpur, upaya itupun sia-sia.
Tak lama kemudian, tiga unit excavator dikerahkan untuk mengevakuasi unit DT yang terjebak di dalam kolam, agar korban bisa segera dikeluarkan dari dalam kabin.
Setelah pintu kabin berhasil terbuka, korban masih dengan posisi duduk di kursi dengan safety belt terpasang.
“Korban kemudian diangkat dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah di bawa ke puskesmas Labanan Makmur untuk dilakukan pemeriksaan medis,” paparnya.
Sementara itu, guna mengungkap penyebab pasti peristiwa ini pihak kepolisian akan tetap melakukan pemeriksaan mendalam baik kepada saksi maupun olah tempat kejadian perkara.
Hingga artikel ini diterbitkan, tim berauterkini.co.id belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak PT MAS terkait insiden tersebut. Namun, salah seorang manajemen PT MAS yang berhasil dihubungi media ini melalui pesan WhatsApp, hanya menjawab saat ini tengah berada di rumah duka. (/)