Foto: Lokasi diduga tambang ilegal yang beroperasi dekat pemukiman penduduk di Kecamatan Tanjung Redeb


BALIKPAPAN – Perhatian serius diberikan Kepolisian Daerah Kalimantan Timur atas laporan maraknya aktivitas tambang ilegal di Berau. Keresahan warga yang sudah disuarakan, membuat Polda Kaltim menaruh atensi besar pada Polres Berau segera melakukan penindakan lapangan jika ditemui adanya pelanggaran illegal mining.

Warga Berau memang pantas untuk menyuarakan keresahannya. Aktivitas yang diduga tambang ilegal ini sudah terlihat mata telanjang, terjadi di Berau, dan menggunakan beragam fasilitas publik. Terbaru, aktivitas hauling batu bara menggunakan jalan umum, dan terlihat saat ada sebuah truk pengangkut batu bara terbalik di jalan poros Labanan-Tanjung Redeb.

Dugaan tambang ilegal beberapa waktu lalu juga didapati beroperasi di belakang SMK Muhammadiyah, Berau. Jarak yang tak cukup jauh dikhawatirkan bisa merusak struktur tanah sehingga membahayakan bangunan sekolah.

Selain sekolah, tambang ilegal tersebut juga melakukan aktivitas di sekitar permukiman warga dan jalan utama menuju Bandar Udara Kalimarau. Bahkan ada yang jarak antara rumah dan lokasi penggalian batu bara tak sampai 5 meter.

Selain itu banyak warga juga telah melapor kepada pihak kepolisian terkait dengan aktivitas tambang ilegal ini. Seperti yang dilakukan Warga Bujangga, Kelurahan Sei Bedungun, beberapa waktu lalu. Terbaru laporan juga disampaikan pihak kecamatan Teluk Bayur.

“Sebagai Pembina wilayah saya merespon laporan warga baik lisan maupun tertulis. Bukan kewenangan saya untuk menindak jadi saya laporkan kepolisian DLHK. Semoga segera ditindak,” ujar Camat Teluk Bayur, Endang Iriani, saat mengungkapkan ketidakmampuannya melakukan penindakan tambang ilegal Kamis 18/11/2021).

Menyikapi fenomena dugaan tambang batu bara illegal yang kian masif tersebut, Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol Yusuf Sutejo saat dikonfirmasi mengatakan akan segera memberitakan atensi kepada Polres Berau.

Polda Kaltim juga kata dia akan menindaklanjuti laporan dugaan tambang ilegal yang marak terjadi di wilayah Berau.

“Oke, saya atensi Polres Berau,” singkatnya saat dihubungi via whatsapp, Kamis 18 November 2021 siang. (*)


Editor: RJ Palupi

Reporter: Kontributor Balikpapan Rizkia