Foto: Wabup Gamalis saat tinjau pelaksanaan Pilkakam di Maluang 2 November 2021 kemarin

TANJUNG REDEB,- Pesta demokrasi pemilihan kepala kampung (Pilkakam) serentak yang dilaksanakan di 9 kecamatan pada 2 November 2021 lalu resmi berakhir. Sebanyak 74 calon berkompetisi dalam pemilihan di 28 kampung. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung (DPMPK) mengklaim pelaksanaan pemilihan kepala kampung kali ini berjalan aman dan tanpa hambatan.

Kepala DPMK Berau Ilyas Natsir mengatakan  panitia pelaksana Pilkakam sukses menjalankan tugas sesuai pedoman pelaksanaan pemilihan di tengah pandemi. Meskipun sempat khawatir tertunda karena pandemi dan juga khawatir penerapan protokol kesehatan tidak sempurna sehingga rawan memunculkan  klaster baru.

Selain itu, suksesnya Pilkakam di 28 kampung ini juga tak lepas dari peran aparat kepolisian, TNI dan masyarakat yang patuh dengan protokol kesehatan yang diterapkan.

“Alhamdulillah sampai dengan tahap rekapitulasi suara akhir semua berjalan lancar dan aman. Tidak ada hambatan maupun laporan adanya penularan covid-19. Ini berkat kolaborasi semua pihak yang komitmen dengan pedoman yang telah diatur Kementerian Dalam Negeri,”ujarnya, Rabu (03/11/2021).

Kendati semua proses Pilkakam telah rampung, Ilyas Natsir berharap tidak ada pengajuan sengketa hasil suara maupun persoalan keabsahan ijazah para peserta. Sebab kasus ijazah pernah terjadi di Berau.

Menurutnya, sebelum pemilihan digelar, panitia Pilkakam telah melakukan verifikasi berkas peserta secara detail. Termasuk mendatangi Dinas Pendidikan untuk melakukan verifikasi berkas, apakah ijazah yang digunakan peserta asli atau palsu.

“Soal Ijazah Disdik sudah memastikan clear, tidak ada masalah, semua asli. Saat penghitungan akhir semua calon menyepakati hasil perolehan suara juga. Jadi jangan sampai mengada-ngada yang nanti justru menyebabkan situasi tak kondusif,”tegasnya.

Lebih lanjut, usai dilakukan penghitungan ditingkat TPS dan Kampung, selanjutnya  hasil Pilkakam dilaporkan Badan Permusyawarahan Kampung (BPK) kepada camat dan dilanjutkan kepada Bupati untuk penetapan calon terpilih. Dan khusus pelantikan kepala kampung terpilih akan dilaksanakan pada 23 Desember 2021 mendatang.

“Semoga sampai pelantikan 23 Desember nanti semua berjalan lancar,”tutupnya.(*)

Editor: RJ Palupi