TANJUNG REDEB – Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Gunung Panjang bersama Serikat Buruh DPC FPE-KSBSI Berau, menggelar aksi sosial donor darah dalam momen Peringatan Hari Buruh (PHB) pada 1 Mei, di Markas PMI Berau, Rabu (1/5/2024).

Selain diikuti warga sekitar Kelurahan Gunung Panjang, kegiatan tersebut disiapkan bagi para pekerja/buruh di Berau, untuk memberikan sekantong darah yang saat ini di Berau sedang dalam masa krisis darah.

Ketua LPM Gunung Panjang, Daud Yusuf, mengatakan atas kondisi darurat sumbangan darah di Berau, pihaknya memilih dalam peringatan Mayday pada tahun ini. Tidak melakukan aksi demonstrasi, namun memilih untuk terjun di aksi sosial donor darah.

“Tapi sejatinya, kami tidak menghilangkan esesnsi dari suara para buruh yang tetap harus sejahtera,” kata Daud.

Karena itu, sebagai bagian dari keluarga besar buruh di Indonesia, Daud dan rekannya tetap menyuarakan agar pemerintah daerah hingga pusat dan perusahaan di Berau, tetap harus memperjuangkan hak-hak dasar buruh.

“Soal itu memang harus dipenuhi. Itu sudah menjadi hak dan kewajiban masing-masing pihak,” tandasnya.

Dalam aksi sosial kali ini, Daud membeberkan, terdapat 60 pendonor yang bakal ikut berpartisipasi dalam aksi sosial tersebut. Hingga sore, pada jam akhir kegiatan tersebut, targetnya terpenuhi.

“Target kami 60 pendonor untuk 60 kantong darah,” jelasnya.

Pihaknya mengucapkan terimakasih atas antusiasme para pendonor yang secara sukarela menyumbangkan darahnya untuk stok di Palang Merah Indonesia (PMI) Berau.

Diharap, kesadaran untuk mendonorkan darah tersebut dapat terus dilakukan. Menurutnya, donor darah merupakan kegiatan yang dapat dilakukan secara rutin untuk tetap menjaga kesehatan tubuh.

“Ini aksi bisa disebut amal juga, karena menolong para pasien rumah sakit yang kritis yang membutuhkan darah,” ujarnya.

Di akhir, dia mengutarakan

Daud dan rekannya mengucapan terima kasih kepada para donatur kegiatan LPM Gunung Panjang dan DPC FPE-KSBSI, seperti PT Berau Coal, PT Kaltim Diamond Coal dan PT FAD.

“Terima kasih telah merawat hubungan baik dengan masyarakat di Gunung Panjang yang masuk dalam buffer zone,” ucapnya. (*)

Reporter : Sulaiman

Editor : s4h