TANJUNG REDEB – Potensi polarisasi jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Berau 2024, menjadi perhatian serius Pemkab Berau. Dalam kondisi perbedaan pilihan masyarakat untuk memilih pemimpin daerah, di agenda pesta lima tahunan tersebut.

Pesan itu disampaikan Bupati Berau, Sri Juniarsih, kala memberikan sambutan dalam acara pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Balai Mufakat, Minggu (5/26/2024).

Situasi tersebut, mengharuskan para petugas PPS dan perangkat penyelenggara serta Pengawas Pilkada lainnya untuk dapat memiliki bekal mental, fisik dan pengetahuan yang mumpuni dalam meminimalisir potensi konflik di tengah masyarakat.

“Harus lebih kerja keras dalam memastikan Pilkada berjalan dengan aman dan damai,” pesan Umi Sri – sapaan dekatnya.

Menurutnya, penyelenggaraan pemilu yang bersifat Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, Dan Adil (Luber dan Jurdil), tidak akan dapat terselenggara tanpa kerja sama yang apik setiap petugas di lapangan.

Karena itu, pesannya kepada PPS dan Petugas Pilkada lainnya pada tahun ini, untuk memastikan komunikasi dan koordinasi dengan aparat penegak hukum.

Agar tidak terlambat dalam menangani sengketa dalam proses pemungutan dan penghitungan suara nantinya dan potensi konflik dalam tahapan menuju hari pencoblosan pada 24 November 2024 mendatang.

“Saya yakin, dengan amanah yang diberikan, tidak didapat oleh orang yang salah,” tuturnya.

Umi Sri berharap kepada para PPS, untuk dapat memastikan partisipasi pemilih pada tahun ini dapat meningkat dari Pemilu 14 Februari 2024 lalu.

Pemerintah dalam Pilkada tahun ini juga telah memberikan dukungan penuh, baik dari sisi anggaran hingga pemberian sarana penunjang dalam proses kerja para petugas di lapangan.

“Dukungan itu semata untuk terselenggaranya Pilkada yang demokratis di Berau,” tegasnya.

Umi Sri pun mengucapkan selamat kepada para petugas PPS yang saat ini telah dilantik. Harapannya, dapat menunaikan tugas dan fungsi secara arif dan bijaksana.

Terlebih dalam hal netralitas dan integritas para petugas yang diberikan amanat oleh negara untuk menyukseskan Pilkada pada tahun ini.

“PPS harus mampu menjaga integritas dan netralitas sebagai penyelenggara Pilkada ke depan. Jangan sampai salah gunakan amanah,” pesan Umi.

Dalam pelantikan tampak beberapa perwakilan pejabat Forkopimda Pemkab Berau dan komisioner Bawaslu hingga Panwascam yang telah mulai bekerja untuk memantau proses pelantikan. (*)

Reporter : Sulaiman

Editor : s4h