TANJUNG REDEB, – Bupati Berau Sri Juniarsih menekankan agar Perumda Air Minum Batiwakkal mampu mencapai target perluasan jangkauan layanan hingga perkampungan. Hal itu disampaikannya dalam sosialisasi dan konsultasi rencana bisnis perusahaan plat merah tersebut.

Apalagi paparan direktur Perumda, Saipul Rahman, apa yang menjadi target juga sesuai dengan RPJMD  di masa kepemimpinan Bupati Sri Juniarsih dan Wakil Bupati Gamalis.

“Kami sudah mendengar pemaparan langsung dari dirut Perumda sebagai perusahaan daerah, ada beberapa target dan penekanan yang kami berikan,” jelasnya, Selasa (28/12/2021).

Sri Juniarsih menyampaikan Pemkab memberikan target pelayanan air kepada masyarakat di daerah perkampungan. Layanan air bersih harus sama  seperti yang dinikmati masyarakat di kota.

Sebanyak 25.000 sambungan air ke daerah perkampungan, akan dimulai tahun depan. Tetapi, dengan tegas Sri meminta agar target itu bisa tercapai dengan durasi 2,5 tahun saja. Meskipun target dari Perumda yakni di tahun 2025.

“Kita berikan target tentu saja, lebih cepat lebih baik,” tegasnya. Sejauh ini, ia mengakui bahwa pihaknya terus memberikan support penuh kepada Perumda, baik dari penyertaan modal, dan berharap penuh agar deviden bisa masuk ke kas daerah dengan tidak merugikan dua belah pihak.

Sementara itu,  Saipul Rahman menyampaikan bahwa Perumda Air Minum Batiwakkal terus melakukan inovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, mulai dari kuantitas hingga kualitas air minum.

Termasuk pengembangan jaringan pipa. Dimana saat ini jaringan pipa yang telah terbangun mencapai 12.000 meter di seluruh Kabupaten Berau dan mesti diperluas kembali. Terutama di daerah perkampungan Kabupaten Berau.

“Kita juga telah melakukan survei dan diperoleh 93,62 persen masyarakat berminat jadi pelanggan. Kemudian survei pelanggan, dari 3.188, 96 persen menyatakan puas dengan kinerja PDAM,” jelasnya.

Terkait target yang diberikan oleh Pemkab Berau, pihaknya tentu berusaha semaksimal mungkin untuk bisa memenuhinya.

“Semoga bisa selesai di 2023, sesuai dengan arahan ibu bupati. Beliau juga menyampaikan dan memberikan arahan untuk  mengutamakan pelayanan dan  jangan terlalu memikirkan keuntungan terlebih dahulu. Karena air minum ini merupakan kebutuhan yang sangat dasar,” tegasnya. (*)

Editor: RJ Palupi