TANJUNG REDEB – Pengelola Klenteng Tien Te Kong, Tridarma, di Jalan Kapten Tendean, Tanjung Redeb, bersiap untuk menyambut Tahun Baru Cina alias Imlek 2575 Kongzili atau 2024 dalam kalender nasional, Sabtu (10/2/2024).

Klenteng pun dibersihkan demi menjaga kualitas peribadatan masyarakat Tionghoa dalam menyambut tahun baru tersebut.

Gempita jelang Imlek pun diwarnai dengan pemasangan ornamen khas perayaan Imlek yang digantung di sepanjang jalan di kawasan pusat ekonomi Jalan Kapten Tendean hingga Jalan Ahmad Yani, Tepian dan sekitarnya.

Salah seorang pengurus Klenteng Tridarma, Amon, menyatakan ritual bebersih di klenteng merupakan kegiatan rutin dilakukan setiap harinya, namun saat ini dalam momen penyambutan Tahun Baru Cina 2024.

Kegiatan bersih-bersih tersebut telah digelar selama sepekan belakangan ini yang dimulai dari pintu masuk kelenteng, hingga bagian patung dewa.

“Kami bersihkan semua. Kami rapikan kembali patung sampai pasir tempat dupa,” jawab Amon singkat, Kamis (8/2/2024)

Disampaikan, perayaan puncak Imlek bakal digelar pada 28 Februari mendatang yang dikenal dengan nama Cap Go Meh.

Biasanya akan dibuat upacara para masyarakat Tionghoa Berau dengan melepaskan ikan keberuntungan ke sungai.

“Jadi pas perayaan imlek, akan banyak fokus untuk ibadah,” ujarnya.

Amon pun menyampaikan ucapan banyak terima kasih kepada warga Berau yang hingga saat ini menjaga kerukunan antar sesama umat beragama.

Diharapkan, kemeriahan Imlek dapat menjadi penguat tali persaudaraan seluruh umat beragama di “Bumi Batiwakkal”.

“Terima kasih telah menjaga toleransi antar sesama umat beragama,” ucapnya.

Tahun inipun disebutnya sebagai Tahun Naga atau tepatnya Naga Kayu yang melambangkan kekuatan, kreativitas dan inovasi. Tahun ini diprediksi akan membawa peluang, perubahan dan tantangan bagi semua shio. (*)

Reporter : Sulaiman

Editor : s4h