TANJUNG REDEB – Upaya pemerintah daerah menyediakan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk meningkatkan kemampuan pekerja lokal terus berjalan. Setelah Disnakertrans mengaku tengah mencari lokasi lahan yang cocok. Kini giliran Wakil Bupati Berau yang melihat Balai Latihan Kerja di Samarinda.

Kedatangan orang nomor dua di Bumi Batiwakkal ini bukan tanpa alasan, ia mengaku perlu melihat apa yang akan diberikan kepada mereka yang mengikuti pelatihan di BLK jika BLK di Berau terealisasi.

“Seperti yang lainnya, tentu kedatangan ini untuk melihat kondisi BLK itu sendiri dan program kerjanya bagaimana. Karena ini kaitannya dengan rencana kami kedepan untuk di Berau,”ujarnya, Senin (25/10).

Keberadaan BLK di Berau sangat mendesak sejalan dengan kebutuhan tenaga kerja lokal yang terus meningkat namun terkendala kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sesuai dengan kriteria perusahaan. Akibatnya, kuota itu banyak diisi pekerja luar Berau.

Kepemimpinannya bersama Bupati Sri Juniarsih, penyediaan BLK menjadi salah satu program yang masuk dalam 18 program unggulan. Sehingga perlu segera diprioritaskan pembangunannya.

“Maka dari itu ini harus segera terwujud di Berau untuk mendorong pencari kerja atau warga mempunyai keterampilan dengan kompetensi yang diperlukan. Sehingga, bukan masyarakat luar Berau yang mengisi kesempatan yang ada nanti,” jelas Wabup.

“Agenda ini juga untuk  koordinasi, konsultasi dan studi banding mengenai program pelatihan, serta sarana dan prasarana yang ada  di BLK Samarinda,” tambahnya.

Ia berharap, apa yang didapat dari BLK Samarinda ini akan mempercepat pembangunan BLK Berau. Selain itu, BLK Samarinda yang disebut sebagai yang terbaik di Kaltim ini juga memiliki fasilitas yang lengkap dan SDM yang mumpuni.

“Semoga saja lekas terealisasi, meski nanti tak sebesar Samarinda yang terpenting kita punya sarana khusus untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat Berau,” tutupnya.(*)

Editor : RJ Palupi