TANJUNG REDEB, – Perpustakaan SMA Negeri 4 Berau,di Kalimantan Timur berhasil meraih posisi enam besar dalam lomba perpustakaan SMA/SMK terbaik tingkat nasional. Kunjungan tim juri tingkat nasional ke Perpustakaan Garden Library Puri (Garlip) SMA Negeri 4 Berau pun dilakukan pada Jumat, 9 Agustus 2024 lalu.
Kunjungan tersebut didampingi oleh Staf Ahli Bidang Keuangan dan SDM Setkab Berau, Jaka Siswanta, dan Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Ekonomi Setkab Berau, Rusnan Hefni. Para guru serta pelajar sekolah turut menyambut kedatangan tim penilai dengan antusias.
Jaka Siswanta berharap, visitasi ini akan memotivasi untuk menciptakan perpustakaan sekolah di Kabupaten Berau yang tidak hanya layak kunjung, tetapi juga berstandar tinggi, termasuk dalam menyediakan akses informasi elektronik dan digital seperti yang terdapat di negara-negara maju.
“Kami sangat bangga atas pencapaian SMA Negeri 4 Berau,” ujar Jaka Siswanta.
Sebagai bagian dari pemerintah daerah, Jaka menegaskan komitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas perpustakaan. Hal ini selaras dengan upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, sejahtera, dan berbudi luhur. Dukungan tersebut termasuk dalam penyediaan fasilitas perpustakaan yang representatif, baik dari sisi bangunan maupun ketersediaan buku-buku bacaan cetak dan elektronik, serta program perpustakaan yang kreatif.
“Kami berharap Perpustakaan SMA Negeri 4 Berau meraih penilaian terbaik dan prestasi maksimal,” tambahnya.
Dia juga berpesan kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Berau, serta Dinas Pendidikan (Disdik), untuk terus melakukan pembinaan dan pendampingan kepada warga sekolah dan masyarakat. Dukungan dari Perpustakaan Nasional serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Timur juga diharapkan agar pelaksanaan kebijakan serta program yang berkaitan dengan pembinaan dan pencerdasan dapat terlaksana dengan baik.
Perwakilan Tim Juri Nasional, Hanna Chaterina George, memberikan ucapan selamat kepada Perpustakaan SMA Negeri 4 Berau atas keberhasilan mereka terpilih sebagai wakil Provinsi Kalimantan Timur dan masuk dalam enam besar klaster III, yang meliputi wilayah Pulau Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara.
Kunjungan tim juri ini bertujuan untuk memvalidasi berkas pendukung, melakukan wawancara, dan mendalami hal-hal khusus terkait penilaian lomba.
“Kami ingin memastikan semua dokumen yang dikirim sesuai dengan kondisi di lapangan,” ungkap Hanna.
Lomba perpustakaan ini rutin diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional setiap tahun sejak 2006. Pada tahun 2023, mekanisme penilaian mengalami perubahan dengan fokus pada peran perpustakaan dalam mendukung kurikulum merdeka belajar, keterlibatan pustakawan, serta berbagai program kegiatan literasi.
“Lomba ini merupakan bentuk pembinaan oleh Perpustakaan Nasional, yang berwenang dalam pengaturan, pengawasan, dan evaluasi perpustakaan di Indonesia,” jelas Hanna.
Perpustakaan SMA dan SMK terbaik 2024 diharapkan menjadi contoh bagi perpustakaan sekolah lainnya untuk meningkatkan standar mereka. (*)
