Foto: Jusuf Hamka berbagi pengalaman di kediaman Agus Tantomo.
TANJUNG REDEB – Bupati Berau Periode 2021/2021 Agus Tantomo menerima kunjungan salah satu Staff Ahli Menteri Perekonomian Jusuf Hamka yang juga dikenal sebagai pengusaha jalan tol di Indonesia. Pertemuan ini dilaksanakan di rumah pribadi Agus Tantomo, di Jalan Anggur, Tanjung Redeb, pada Senin (20/11/2023) siang tadi.
Dijamu makan siang dan melangsungkan shalat berjamaah, lalu semua tamu berkumpul untuk berbincang langsung dengan salah satu pebisnis yang berhasil di Jakarta namun tumbuh dewasa di Samarinda dan Mahakam Ulu tersebut.
Kehadiran salah satu pengusaha wahid ini ke Berau bukan tanpa alasan, selain hendak bersilahturahmi dengan Agus Tantomo yang merupakan kawan lama. Namun juga membawa angin segar bagi dunia pariwisata di Bumi Batiwakkal.
Dikatan Agus ( sapaan akrabnya-red), Jusuf Hamka ingin mengembangkan bisnis pribadi di Pulau Maratua, berupa resort di objek wisata unggulan Berau tersebut.
Rencana itu, menjadi bukti jika Berau memiliki daya tarik tersendiri bagi pebisnis di nasional.
“Kehadiran beliau ini bukti, kalau Berau memiliki daya tarik,” ujar dia.
Belum lagi, dengan status yang disandang Berau sebagi penyangga wisata Ibu Kota Nusantara (IKN) mesti dimanfaatkan sebaik mungkin.
Dengan strategi yang tepat dan program yang terukur, Agus meyakini Berau tidak bakal ‘ketinggalan perahu’ dalam mengambil potensi pembangunan IKN yang sedang berjalan saat ini, di Penajam.
“Kita ini wilayah penyanggah. Maka itu, perlu memastikan orientasi bisnis daerah yang berpeluang besar untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, visi pembangunan IKN yang ditargetkan rampung pada 2035 tersebut menjadi waktu yang cukup bagi pemerintah untuk berbenah diri.
Sebab, terkait investasi tak bisa hanya membangun narasi ramah investasi. Namun, pemerintah dituntut untuk mahir melakukan lobi politik dan anggaran di pemerintah pusat. Agar investasi bisa bertumbuh cepat di Berau.
“Tidak bisa nunggu bola. Bola itu harus dijemput,” pesan politisi senior Partai Nasional Demokrat alias NasDem tersebut.
Dirinya menegaskan, Berau mesti memiliki orang-orang terpilih yang dapat memastikan jaringan di pusat dapat terjaga dengan baik. Karena untuk mendapatkan program hingga anggaran yang besar dari pemerintah pusat, hingga investasi kelas wahid, mesti terdapat orang daerah yang mengawal visi tersebut.
“Pemerintah harus mahir membangun jejaring di nasional. Agar bantuan itu semakin besar dan Berau bisa mengejar pembangunan di daerah,” ujar dia.
Senada, Jusuf Hamka menyebut Berau memiliki potensi yang cukup baik, dalam memastikan roda pertumbuhan pembangunan berjalan sesuai dengan visi pemerintah.
Hanya saja, saat ini mesti terbangun terlebih dahulu arus lalu lintas orang baik dari Berau maupun bertandang ke Berau. Data tersebut menjadi rujukan utama investor untuk berani menanamkan modal bisnis di Berau.
“Berau ini bagian dari IKN. Kita bisa lihat ke depan, bila IKN tetap berjalan, maka pembangunan di wilayah timur akan turut terbangun,” ujar dia.
Disinggung ihwal potensi terbangunnya jalan tol di Berau menuju Ibukota Kaltim, Samarinda, dia bilang itu tergantung dari visi pembangunan pemerintah selanjutnya. Yang mana diketahui saat ini sedang terjadi proses penentuan kepala negara alias presiden yang bakal menentukan arah pembangunan di Indonesia.
“Semua tergantung pemimpinnya. Saya ini orang swasta, jelas harus mengkaji potensi bisnisnya,” tegas dia.
Pertemuan itu pun ditutup dengan berfoto dan berdoa bersama, dipimpin langsung oleh salah satu kader NU Berau. Kemudian rombongan Jusuf Hamka pun bertolak kembali ke Jakarta, melalui Bandara Kalimarau, Teluk Bayur. (*)
Reporter: Sulaiman