TANJUNG REDEB – Pengunjung objek wisata Air Panas Asin Pemapak, Biatan Bapinang, Biatan, diimbau dapat bersama-sama menjaga keasrian di kawasan wisata yang baru-baru ini diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir, mengatakan pembangunan kawasan wisata unggulan di Berau, menjadi bagian keseriusan pemerintah dalam menciptakan destinasi wisata yang menerapkan Sapta Pesona.

“Jadi, sudah disiapkan semua fasilitasnya, tinggal menjaga dan merawat saja,” kata Ilyas, Rabu (8/5/2024).

Selain kepada pengunjung, pengelola destinasi yang berasal dari warga Biatan Bapinang, diminta pula untuk memastikan destinasi wisata air panas satu-satunya di Berau tersebut selalu bersih setiap harinya.

Sebab, menurutnya, kebersihan destinasi wisata dapat menjadi salah satu alasan para wisatawan mau kembali untuk liburan bersama keluarga.

“Penting juga diperhatikan pengelolaan sampah di lokasi wisatanya,” pesan pihak Disbudpar.

Ilyas menyatakan, pembangunan Pemapak merupakan salah satu cara pemerintah untuk memastikan masyarakat sekitar dapat sejahtera melalui tingkat kunjungan wisata.

Sehingga, penting bagi warga untuk mengelola dengan baik destinasi wisata unggulan di Berau tersebut.

“Produk wisatanya sudah ada, tinggal bagaimana mengelolanya saja,” jelasnya.

Kepada warga sekitar di Biatan, Disbudpar berpesan, agar gerak cepat dalam menangkap peluang bisnis yang terbuka setelah Pemapak diluncurkan.

Dapat berupa oleh-oleh kerajinan tangan, maupun makanan khas Biatan yang dapat disantap wisatawan sambil menikmati mandi di kolam air panas.

“Jangan sampai cuma jadi penonton,” ujar Ilyas Natsir mengusulkan, agar warga setempat lebih kreatif. (*/ADV)

Reporter : Sulaiman

Editor : s4h