BERAU TERKINIDalam industri makanan, minuman, kosmetik, farmasi, serta produk-produk lainnya, sertifikasi halal menjadi salah satu aspek penting yang memastikan bahwa suatu produk telah memenuhi standar kehalalan yang ditetapkan oleh otoritas berwenang.

Untuk mendapatkan sertifikasi halal, pelaku usaha harus memiliki pemahaman mendalam mengenai sistem jaminan halal, termasuk dengan mengikuti pelatihan halal.

Pelatihan halal merupakan program pembelajaran yang dirancang untuk memberikan pemahaman tentang prinsip, regulasi, dan prosedur yang terkait dengan kehalalan suatu produk atau layanan.

Pelatihan ini menjadi langkah awal bagi perusahaan dalam mengajukan sertifikasi halal serta memastikan bahwa operasional bisnis mereka sesuai dengan prinsip syariah Islam.

Jenis-jenis Pelatihan Halal

Terdapat berbagai jenis pelatihan halal yang dapat diikuti oleh pelaku usaha, tenaga kerja, dan penyelia halal di perusahaan. Beberapa jenis pelatihan tersebut meliputi:

Pelatihan Penyelia Halal

Pelatihan ini bertujuan untuk melatih individu yang akan bertanggung jawab dalam memastikan implementasi Sistem Jaminan Halal (SJH) di perusahaan.

Penyelia halal harus memahami regulasi halal, sistem produksi halal, serta cara menangani bahan baku dan peralatan agar tetap sesuai dengan standar halal.

Pelatihan Auditor Halal

Auditor halal adalah pihak yang bertugas melakukan audit kepatuhan halal dalam suatu perusahaan. Pelatihan ini berfokus pada teknik audit halal, pemahaman standar halal nasional dan internasional, serta cara menyusun laporan audit yang efektif.

Pelatihan Manajemen Halal

Pelatihan ini diperuntukkan bagi manajer atau pemilik usaha yang ingin memahami cara mengelola bisnis berbasis halal. Materi yang diberikan mencakup kebijakan halal, strategi pemasaran produk halal, serta cara meningkatkan daya saing bisnis halal.

Pelatihan Produk Halal

Pelatihan ini lebih spesifik dan ditujukan bagi industri tertentu seperti makanan, kosmetik, farmasi, atau sektor lainnya.

Peserta akan mempelajari bahan-bahan yang diperbolehkan, proses produksi yang halal, serta cara menghindari kontaminasi dengan bahan haram.

Pelatihan Jaminan Halal Internasional

Pelatihan ini membahas sertifikasi halal di tingkat global, termasuk standar halal yang diterapkan di berbagai negara. Hal ini penting bagi perusahaan yang ingin melakukan ekspor produk halal ke pasar internasional.

Pelatihan Juru Sembelih Halal

Pelatihan ini ditujukan bagi individu yang bekerja di rumah potong hewan atau tempat pemrosesan daging halal.

Peserta akan mendapatkan pemahaman tentang tata cara penyembelihan sesuai syariat Islam, penggunaan alat yang halal, serta cara memastikan kesejahteraan hewan sebelum dan sesudah penyembelihan.

Lembaga Pemeriksa Halal

Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) adalah institusi yang memiliki wewenang dalam melakukan pemeriksaan dan pengujian produk halal sebelum diajukan untuk sertifikasi halal.

LPH bekerja sama dengan otoritas sertifikasi halal seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) atau Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Berikut adalah beberapa lembaga yang berperan dalam pemeriksaan halal:

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH)

BPJPH merupakan lembaga yang bertanggung jawab dalam mengelola sertifikasi halal di Indonesia. Mereka bekerja sama dengan LPH dan MUI dalam memastikan produk yang beredar telah memenuhi standar halal.

Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI)

LPPOM MUI adalah lembaga yang telah lama berperan dalam sertifikasi halal di Indonesia. Mereka memiliki standar ketat dalam pemeriksaan produk halal dan bekerja sama dengan berbagai pihak dalam proses sertifikasi.

Lembaga Pemeriksa Halal Swasta

Selain BPJPH dan MUI, terdapat beberapa lembaga swasta yang telah mendapatkan akreditasi untuk melakukan pemeriksaan halal. Lembaga ini bekerja secara independen namun tetap mengacu pada regulasi yang ditetapkan pemerintah.

Lembaga Halal Internasional Untuk produk yang dipasarkan secara global, terdapat berbagai lembaga halal internasional seperti Halal Food Council USA, The Islamic Food and Nutrition Council of America (IFANCA), dan Halal Certification Europe (HCE) yang memiliki standar tersendiri dalam sertifikasi halal.

Kesimpulan

Pelatihan halal menjadi elemen penting dalam industri yang ingin memastikan kepatuhan terhadap standar halal.

Dengan berbagai jenis pelatihan yang tersedia, perusahaan dapat memilih pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Lembaga Pemeriksa Halal memainkan peran kunci dalam memastikan sertifikasi halal berjalan dengan baik.

Terlebih lagi, keberadaan penyelia halal yang terlatih memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, mulai dari peningkatan kualitas produk hingga daya saing bisnis yang lebih baik.

Oleh karena itu, bagi pelaku usaha yang ingin mendapatkan sertifikasi halal dan meningkatkan kepercayaan konsumen, mengikuti pelatihan halal adalah langkah yang tepat dan strategis.

Dengan begitu, perusahaan tidak hanya memenuhi regulasi, tetapi juga membuka peluang lebih luas dalam pasar halal global.