TANJUNG REDEB – Pembatasan kegiatan masyarakat karena pandemi ternyata memberikan imbas pada peningkatan jumlah penduduk Berau. Kesadaran muncul dari warga yang selama ini berdiam di Berau dan belum memiliki KTP Berau. Alasannya, warga akan lebih mudah mendapatkan bantuan dari pemerintah selama pandemi.

Hingga semester pertama tahun 2021, jumlah warga pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) Berau meningkat menjadi 253.979 jiwa. Meningkat jika dibandingkan dengan data akhir tahun 2020 yang hanya 251.439 jiwa. Artinya, terjadi peningkatan sebanyak 2.540 jiwa selama kurun waktu Januari-Juni 2021. 

“Setiap tahun memang penduduk Berau bertambah. Setahun penambahan itu bisa 5000-6000 jiwa  pemegang KTP Berau,” ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Berau David Pamuji, Selasa 21 September 2021.

Menurut David, penambahan penduduk pada tahun ini bukan dikarenakan warga yang melakukan urbanisasi ke Berau untuk mencari penghidupan baru. Tetapi, sebagian besar karena banyak warga luar Berau yang sudah menetap di Berau cukup lama akhirnya melakukan perubahan data kependudukan.

Para perantau ini mengubah data kependudukan menjadi warga Berau dilantarbelakangi berbagai persoalan. Di antaranya, untuk bisa mendapatkan bantuan langsung tunai maupun bantuan sosial lainnya selama pandemi.

“Ada juga yang mengubah data kependudukan karena mau menerima vaksin. Sebab syarat penerima vaksin harus ber KTP Berau. Persentasenya kecil untuk warga yang memang sejak awal mau pindah ke Berau dari daerah lain,” bebernya.

Dengan adanya penambahan penduduk ini, sampai dengan semester 1 tahun 2021 jumlah penduduk paling banyak masih berada di Kecamatan Tanjung Redeb yang mencapai 72.311 jiwa. Kemudian disusul Kecamatan Sambaliung sebanyak 39.566 jiwa. Posisi ketiga ada di Kecamatan Teluk Bayur berjumlah 31.848 jiwa, dan posisi keempat Kecamatan Gunung Tabur sebanyak 27.569 jiwa. Berkutnya, Kecamatan Talisayan sebanyak 15.141 jiwa, Kecamatan Segah 14.404 jiwa, Kecamatan Pulau Derawan 12.569 jiwa, Batu Putih 8.521 jiwa, Biatan 8.336 jiwa, Tabalar 7.347 jiwa dan Biduk-Biduk 7.172 jiwa.

“Untuk kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit ada di Kecamatan Kelay yang mencapai 5.976 jiwa dan Kecamatan Maratua yang hanya 3.773 jiwa,” tuturnya

“Khusus pembagian jenis kelamin, jumlah laki-laki di Berau mencapai 134.703 dan Wanita mencapai 119.276. Jumlah penduduk ini nanti kemungkinan akan terus bertambah,” tutupnya.(*)

Editor: RJ Palupi