TANJUNG REDEB – Pendidikan masyarakat di wilayah Kabupaten Berau rerata hanya sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kenyataan ini direspon Bupati Sri Juniarsih, yang mengungkapkan pihaknya sudah menyiapkan beasiswa.

“Kami sudah siapkan beasiswa,” katanya ketika merespon data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat rata-rata pendidikan masyarakat di “Bumi Batiwakkal” hanya 9,46 tahun atau setara Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Menurutnya, sejauh ini pemerintah daerah telah memberikan perhatian penuh terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Berau, khususnya di bidang pendidikan.

Salah satunya, melalui program beasiswa kepada murid tidak mampu dan berprestasi, mulai jenjang Sekolah Dasar (SD) sampai perguruan tinggi (PT) atau mahasiswa.

Program tersebut, diklaim sebagai langkah pemerintah untuk memastikan setiap SDM di Berau mampu bersaing di era modernisasi saat ini.

“Kami sudah berupaya untuk memastikan pendidikan bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat,” kata Bupati perempuan yang akrab disapa Umi Sri tersebut.

Dalam persoalan ini, katanya, selain peran pemerintah yang menyiapkan kebijakan anggaran untuk pendidikan, peran orang tua dan keluarga menjadi faktor penting dalam keberlanjutan pendidikan anak.

“Sekarang juga kita harus lihat niat dari orang tua, bagaimana menangkap peluang yang sudah diberikan pemerintah,” ujarnya.

Dijelaskan, pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Berau telah melakukan sosialisasi beasiswa yang bisa saja dimanfaatkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.

“Baik yang kurang mampu dan berprestasi, semua bisa akses dana pendidikan yang disiapkan pemerintah,” jelasnya.

Setiap tahunnya, pemerintah mengalokasikan anggaran beasiswa pendidikan senilai Rp3,3 miliar yang dibagi ke seribu peserta didik tingkat SMP senilai Rp2 juta per murid.

Sementara untuk tingkat SD, mendapatkan beasiswa per tahun senilai Rp1,5 juta, bagi 900 murid.

Menurutnya, biaya tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik untuk membantu keuangan keluarga, khususnya dalam membeli kebutuhan sekolah mulai dari buku pelajaran hingga seragam sekolah.

“Saya minta untuk manfaatkan kesempatan ini dengan baik. Pendidikan ini bekal masa depan anak kita juga,” tegasnya mengimbau para orang tua yang anak-anaknya belum mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan lanjutan.

Ke depan, pihaknya berkomitmen untuk menambah kuota penerima beasiswa, mengingat saat ini anggaran daerah dianggap mampu untuk memastikan keberlanjutan pendidikan anak.

“Akan kita tambahkan apabila itu dibutuhkan,” janji Bupati Sri. (*)

Reporter : Sulaiman

Editor : s4h