Foto: Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau Amirullah.
TANJUNG REDEB – Pemkab Berau memberikan kabar gembira bagi para pegiat olahraga di Bumi Batiwakkal. Pada mata anggaran APBD Perubahan nanti, pemerintah telah menganggarkan dana senilai Rp 30 miliar untuk bonus atlet berprestasi pada gelaran Porprov ke VII Kaltim, pada tahun lalu.
Diketahui, atlet Bumi Batiwakkal berhasil duduk di peringkat kedua. Setelah Samarinda. Sebagai tuan rumah atlet Bumi Batiwakkal meraih ratusan gelar. Terdiri dari 198 emas, 140 perak, 186 perunggu. Total 524 medali.
Selain bakal memberikan bonus pada peraih medali di Porprov. Pemkab Berau bakal mencairkan bonus untuk atlet peraih medali emas pada ajang Sea Games Kamboja.
“Pencairannya mungkin dekat akhir tahun nanti,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau Amirullah, ditemui beberapa waktu lalu.
Lantaran pencairan masih menyisakan sekitar beberapa bulan lagi, ia meminta kepada para atlet untuk tetap giat berlatih dan bersabar untuk menunggu pencairan dana atlet.
Dia menerangkan, nominal bonus mencapai Rp 50 juta untuk peraih emas. Sementara peraih medali perak dan perunggu, berada dibawahnya.
“Angkanya tidak boleh jauh di bawah dan tidak boleh terlalu tinggi, jadi kisaran Rp 50 juta untuk peraih emas,” sebutnya.
Hanya saja, dalam proses konsultasi bersama legislator Bumi Batiwakkal alokasi anggaran untuk bonus atlet. Pihaknya terhambat proses pencairan bonus lantaran penentuan anggaran murni 2023 ditetapkan sebelum porprov dilaksanakan.
Walhasil bonus atlet pun mesti dimasukkan ke dalam mata anggaran APBD Perubahan 2023 ini.
“Karena eventnya kan selesai November 2022. APBD sudah diketuk,” bebernya.
Dalam proses penentuan besaran bonus hingga pembagian nantinya, bakal diterapkan prinsip kehati-hatian. Sebab, anggaran yang cukup besar tersebut memiliki pertanggungjawaban yang besar pula ke daerah.
“Prinsipnya harus penuh hati-hati. Kami tidak boleh buru-buru,” ujar Amir menutup wawancara dengan awak media. (*/ADV)
Reporter: Sulaiman