TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau kembali menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Berau 2024, dengan mempersiapkan anggaran sebesar Rp178,943 miliar lebih.

Dalam rapat membahas update 8 aksi konvergensi dan sosialisasi Surat Edaran Bupati Berau, terkait pelaksaan intervensi serentak pencegahan stunting.

Wakil Bupati (Wabup) Berau, Gamalis, menyapaikan 8 aksi ini sangat penting untuk menjadi perhatian dalam rangka menekan kasus stunting di Berau, terutama dari sisi pendampingan dan pembinaan terhadap pelaku dan pemerintahan kelurahan dan kampung.

“Saat ini Berau memiliki 16 Kampung sebagai lokus stunting, di mana terdapat 914 balita dan 3.976 Kepala Keluarga (KK),” terang Wabup Gamalis, Senin (10/6/2024).

Adapun, 8 aksi konvergensi ini meliputi Aksi Analisis Situasi, Penyusunan Rencana Kegiatan, Rembuk Stunting, Perbup tentang Percepatan Penurunan Stunting, Pembinanaan, Sistem Manajemen Data Stunting, Pengukuran dan Publikasi Stunting, hingga Riview Kerja Tahunan.

“Pemkab Berau telah mengalokasikan dana kegiatan percepatan penurunan stunting 2024 sebesar 178,943, 070, 159 miliar rupiah,” bebernya.

Gamalis yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Berau, mendorong peran aktif dari seluruh jajaran TPPS bersama perangkat kelurahan, TPK, KPM, dan kelembagaan masyarakat untuk bersama-sama mengoptimalkan intervensi pencegahan stunting terhadap remaja putri.

Selain itu, terhadap calon pengantin, pasangan usia subur, ibu hamil dan keluarga penerima manfaat.

Kemudian, melakukan manajemen data stunting dengan pemerataan sistem pencatatan dan pelaporan data serta melakukan asistensi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) yang menjadi sumber data, agar program yang dijalankan tepat sasaran.

“Yang tidak kalah penting melakukan penguatan komitmen BAAS, tingkatkan sosialisasi dan edukasi masyarakat,” tuturnya.

Diketahui, target prevelensi balita stunting Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2024, adalah 12,9 persen. Karena itu Wabup mengintruksikan kepada seluruh perangkat terkait untuk bekerja lebih maksimal, agar target bisa tercapai. (*)

Reporter : Dini Diva Aprilia

Editor : s4h