TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dalam hal ini Wakil Bupati, Gamalis, berembuk lagi  soal stunting dengan stakeholder di Bumi Batiwakkal, di Ruang Rapat Sangalaki, Gedung Sekretariat Bupati Berau, Rabu (20/3/2024).

Dalam agenda itu, dihadiri hampir seluruh pejabat tinggi di lingkungan Pemkab Berau, termasuk para kepala kampung (kakam) hingga perusahaan di Berau yang turut menjadi mitra pemerintah dalam menekan angka stunting di wilayah Berau.

Terdapat dua agenda penting dalam rembuk itu, pertama focus group discussion (FGD) terkait penyusunan rencana strategis bersama untuk pencapaian Indikator Percepatan Penurunan Stunting (IPPS) terintegrasi.

Kedua, ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama terkait target pencapaian penurunan stunting terintegrasi di Berau.

Gamalis mengatakan, bahwa Pemkab Berau memiliki komitmen yang tinggi dalam menurunkan angka stunting. Karenanya, agenda rembuk kembali dilakukan demi mendapatkan jalan terang dalam program menurunkan angka stunting.

“Perlu saya sampaikan, bahwasannya Pemkab komitmennya tinggi untuk menurunkan stunting,” tegas Gamalis.

Jaminan masa depan bangsa yang berada di tangan anak-anak dan masih mengalami masa tumbuh kembang saat ini, merupakan tantangan di tengah ancaman serius stunting dewasa ini.

Berbagai langkah telah dilakukan pemerintah. Bahkan, program percepatan penurunan stunting telah ditetapkan sebagai program prioritas di tataran pemerintah pusat dan daerah, sebagai wujud implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting.

“Demi mencapai target pembangunan berkelanjutan 2030,” tuturnya.

Keputusan Bupati Berau Nomor 119 Tahun 2022 Tentang Pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten, menurut Gamalis, sudah menjadi pondasi yang kuat untuk setiap stakeholder bergerak kolaboratif dalam menekan angka stunting.

Dalam keputusan yang sama pemerintah saat ini menetapkan sebanyak 10 lokasi yang menjadi perhatian pemerintah, lantaran memiliki angka stunting yang tinggi.

Diantaranya Kampung Tanjung Batu, Kampung Labanan Jaya, Kelurahan Gunung Tabur, Kampung Maluang. Kelurahan Sambaliung. Kampung Kasai. Kampung Suaran, Kampung Sukan Tengah, Kelurahan Karang Ambun dan Kampung Tumbit Dayak.

“Maka itu, perlu kita serius dalam mengikuti agenda ini agar dapat jalan keluar untuk menyelamatkan masa depan anak bangsa kita,” harapnya.

Bupati berpesan, ke depan pasca rembuk tersebut seluruh stakeholder dapat bahu membahu dalam melakukan intervensi program jangka pendek dan menengah hingga panjang dalam memastikan Berau bebas stunting di masa yang akan datang.

“Insya Allah, dengan sinergitas, profesionalitas dan jajaran internal yang solid, kita mampu mewujudkan Berau bebas stunting,” harap Wabup Gamalis. (*/ADV)

Reporter : Sulaiman

Editor : s4h